17 Tips Bisnis Skincare, Rincian Modal dan Keuntungannya
Dapatkan beberapa tips bisnis skincare yang sedang digandrungi para pegiat bisnis di usia muda agar lebih menguntungkan dan menjanjikan. Saat ini, bisnis skincare memang sedang digandrungi para pegiat bisnis usia muda.
sumber: unplash
Beberapa Tips Bisnis Skincare
Berikut ini beberapa tips bisnis skincare yang langsung bisa anda coba agar bisa cepat sukses.
Tentukan Jenis Bisnis
Yang pertama, tentukan terlebih dahulu jenis bisnis skincare seperti apa yang akan Anda jalankan. Ada dua jenis bisnis yang bisa Anda pilih, yaitu dropship, atau juga membuat bisnis skincare sendiri.
Untuk modal yang lebih sedikit, Anda bisa memulai bisnis skincare dengan cara Dropship. Konsep Dropship sendiri adalah di mana kita sebagai dropshipper merupakan pihak ketiga yang menghubungkan produsen dengan pembeli.
Dengan begitu, kita tidak perlu menyiapkan uang yang banyak untuk stok barang dengan jumlah besar. Dengan begitu, dropship menjadi salah satu cara bisnis skincare tanpa modal yang bisa Anda lakukan.
Jika modal sudah banyak, Anda bisa memulai bisnis dengan membuat skincare sendiri. Anda bisa meracik bahan-bahan sendiri dan memproduksi skincare dengan nama brand sendiri.
Tentukan Target Pasar
Setelah mengetahui kondisi masyarakat tentang trend skincare, tentukan target pasar untuk produk Anda. Anda bisa menentukan beberapa produk untuk menggaet pasar-pasar tertentu.
Dengan begitu, bisnis skincare Anda akan lebih luas dan keuntungan yang Anda dapat bisa lebih banyak
Membuat Nama Brand yang Menarik
Meskipun kualitas menjadi yang utama dalam bisnis skincare, namun nama juga tak kalah pentingnya. Nama membuat produk Anda lebih dikenal oleh masyarakat.
Buat nama yang unik namun juga mudah diucapkan oleh konsumen. Yang terpenting, jangan menjiplak nama brand yang sudah ada
Bisnis skincare brand sendiri juga bisa menjadi pembeda dengan produk yang lain. Anda bisa membuat nama yang mencirikan produk bisnis skincare yang Anda jual. Anda juga bisa menyisipkan nama Anda dalam bisnis skincare agar nama brand Anda menjadi lebih unik.
Tentukan Tujuan
Tentukan terlebih dahulu tujuan dari bisnis yang hendak Anda jalankan. Pada dasarnya, tujuan dari bisnis memang untuk memperoleh keuntungan finansial. Namun, yang bisa menjadi penyemangat Anda dalam menjalankan bisnis adalah idealisme.
Apabila Anda hanya bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya, maka bisa saja Anda justru mengabaikan kualitas dari produk Anda.
Jika Anda menjaga idealisme bisnis skincare seperti ingin memberikan produk yang berkualitas dan aman untuk kulit wanita, dengan begitu pelanggan akan datang sendiri karena sudah percaya dengan produk yang Anda buat.
Apalagi di era pandemi Covid-19 ini, bisnis skincare di masa pandemi bisa sangat menjanjikan. Pasalnya, perawatan kulit juga kini sedang diminati oleh kaum hawa sehingga ketertarikan untuk memiliki produk perawatan kulit juga ikut meningkat.
Tidak heran kalau bisnis skincare bisa saja mendatangkan keuntungan apabila dilakukan dengan serius dan dengan strategi yang tepat.
Pemilihan Kemasan
Kemasan atau packaging sama pentingnya dengan nama brand. Selain nama yang unik, kemasan yang unik juga membuat brand Anda berbeda dengan brand lain. Anda bisa melihat produk-produk lain sebagai referensi. Buat kemasan yang lebih sederhana dan belum digunakan produk lain.
Namun, jangan hanya melihat pada keunikan kemasan saja, kualitas tentu juga harus Anda perhatikan. Apabila kemasan bagus namun konsumen menerima dalam keadaan rusak, tentu saja masyarakat tidak akan kembali menggunakan produk bisnis skincare Anda.
Cantumkan informasi-informasi penting mengenai produk bisnis skincare Anda. Informasi itu terkait cara pemakaian, bahan pembuatan, tanggal pembuatan, dan juga tanggal kedaluwarsa.
Memahami Izin Edar
Bisnis skincare merupakan salah satu bisnis yang wajib memiliki izin edar dari BPOM. Selain agar skincare bisa Anda jual di pasaran, dengan adanya izin BPOM, produk Anda akan jauh lebih terpercaya.
Izin BPOM juga bisa Anda cantumkan dalam kemasan agar terbaca oleh masyarakat.
Promo di Media Sosial
Salah satu cara membuat bisnis skincare yang menjanjikan berikutnya adalah dengan rajin promo di media sosial. Banyaknya media sosial seperti Instagram, Facebook, twitter, dan lain-lain harus Anda manfaatkan.
Buat akun media sosial khusus untuk menunjukkan produk-produk skincare Anda. Anda juga bisa mempromosikan produk Anda pada akun-akun media sosial yang sudah besar dan memiliki banyak followers. Dengan begitu, jangkauan produk Anda akan jauh lebih luas.
Membuat Toko/Offline
Meskipun kini sudah dimudahkan dengan online marketplace, namun memiliki toko dan menjual produk secara offline menjadi hal yang harus Anda lakukan apabila Anda sudah punya modal besar.
Dengan memiliki toko sendiri dan menjualnya secara offline, maka kepercayaan konsumen akan jauh lebih tinggi. Tak hanya itu, pelayanan kepada pembeli jauh lebih mudah.
Sistem pembayaran pun jauh lebih aman karena transaksi terjadi secara langsung. Selain itu, Anda juga tak perlu melakukan pengiriman barang untuk setiap pembelian.
Jual Online
Bisnis skincare online menjadi suatu keharusan di era digital ini. Sangat sulit bersaing apabila Anda hanya mengandalkan penjualan secara offline saja.
Dengan menjual secara online, Anda tidak perlu modal yang besar untuk membuat toko. Selain itu, jangkauan penjualan online akan jauh lebih luas.
Ikuti Trend
Tips bisnis skincare untuk pemula berikutnya adalah dengan selalu mengikuti trend. Dengan mengikuti trend, Anda bisa melihat bisnis skincare viral di masyarakat. Pelajari produknya, lalu Anda bisa menjual ke masyarakat.
Lalu, bagaimana cara membuka bisnis skincare yang menguntungkan? Berikut ini 20 cara membangun bisnis skincare yang menjanjikan.
Miliki Produk Unggulan yang jadi Pembeda dengan Produk Lain
Sebagai pegiat bisnis, mengikuti trend memang suatu keharusan. Namun, Anda juga harus memiliki produk unggulan yang tak dimiliki produk lain.
Jangan sampai, hanya karena mengikuti trend, Anda dicap sebagai “brand latah” yang hanya ikutan trend yang tidak memiliki produk tetap.
Riset
Lakukan riset mengenai produk maupun pasar. Riset terlebih dahulu produk apa yang akan Anda jual. Pelajari apa saja kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, Anda bisa merekomendasikan produk-produk tertentu untuk kondisi kulit wanita yang tentu saja berbeda-beda.
Yang kedua adalah riset pasar. Pelajari masyarakat dan konsumsi skincare mereka. Jika Anda sudah mengetahui trend apa yang sedang ramai, Anda bisa menentukan produk apa yang akan laku untuk dijual.
Buat Rincian Modal
Tips bisnis skincare berikutnya adalah dengan membuat rincian modal. Tentukan biaya produksi, biaya kemasan, biaya pemasaran, dan biaya membuat toko apabila perlu.
Jika Anda ingin memulai usaha skincare sendiri dengan modal yang minim, Anda tidak perlu memasukan biaya membuat toko.
Buat Produk
Setelah mempelajari produk dan riset pasar, Anda bisa membuat produk sendiri. Apabila Anda bukan ahli di bidang kecantikan, Anda bisa bekerja sama dengan ahli untuk membuat produk skincare ini. Anda bisa bekerjasama dengan ahli farmasi ataupun dokter spesialis kecantikan.
Dengan begitu, bisnis skincare Anda akan lebih terjamin kualitasnya. Selain itu, kepercayaan konsumen akan lebih besar karena brand Anda yang terbukti berkualitas karena dikerjakan oleh tangan-tangan profesional para ahli.
Tentukan Harga Jual
Tentukan harga jual produk Anda. Anda bisa menentukan harga jual dengan menggunakan rumus berikut: Harga Jual = Biaya Total + Margin).
Sebagai contoh, apabila modal Anda membuat skincare Rp100.000, dan apabila ingin mendapat laba bersih 15%, maka harga jualnya adalah 90.000 + (15% x 90.000) = Rp103.500
Hitung Keuntungan
Bisnis skincare menjanjikan juga ditentukan dengan keuntungannya. Pastikan skincare yang Anda jalankan dapat menguntungkan. Anda bisa menghitung keuntungan dalam periode tertentu seperti perminggu atau perbulan.
Laba Bersih bisa Anda dapatkan dari total pendapatan selama periode tertentu, dikurangi dengan total pengeluaran dalam periode yang sama. Sebagai contoh, dalam satu bulan,
Anda memperoleh omset sebesar Rp5 juta, dalam sebulan juga pengeluaran Anda mencapai Rp2 juta. Maka laba bersih yang Anda dapatkan selama satu bulan adalah Rp3 Juta.
Hitung Balik Modal
Agar bisnis skincare Anda bisa berjalan lama, Anda juga perlu menghitung biaya balik modal. Anda tentu tidak ingin apabila Anda menjalankan bisnis dengan sia-sia tanpa balik modal ataupun mendapat balik modal dengan periode yang sangat lama.
Untuk menentukan biaya balik modal atau BEP, Anda perlu memperhatikan rumus berikut ini. BEP = TFC/(P-V). TFC merupakan Total Fix Cost atau dalam bahasa Indonesia Total Biaya Sampai Usaha Kita Siap Jalan. P adalah harga jual/unit. Sedangkan V merupakan biaya produksi/unit.
Misal: Modal awal Rp20 juta. Biaya produksi per item skincare Rp100.000. Lalu Anda jual dengan harga Rp150.000 per-produk. Maka BEP= 20.000.000 / (150.000 – 100.000) = 400. Maka Anda perlu menjual produk Anda hingga 400 unit untuk memperoleh BEP.
Lalu, berapa omzet minimal yang didapat untuk mencapai BEP. Untuk menentukan jumlah ini rumusnya adalah Jumlah barang x harga jual. Berarti 400 x 150.000 = 60.000.000. Maka omzet minimal yang harus didapat untuk mencapai BEP adalah Rp60 juta.
Tidak Berhenti Berinovasi
Terus melakukan riset pasar, dan perhatikan trend. Dengan terus memperhatikan trend, Anda akan tetap berinovasi membuat produk skincare yang lebih menarik, harga terjangkau, dan aman untuk konsumen.
Menggandeng influencer
Gandeng influencer seperti artis atau selebgram. Dengan begitu produk Anda akan dilihat oleh para fans mereka. Kemungkinan masyarakat melirik produk Anda akan semakin besar. Maka produk skincare Anda akan menjangkau masyarakat yang jauh lebih luas.
Buat Promo-promo Menarik
Buat promo menarik untuk menggaet konsumen. Anda bisa membuat promo seperti buy one get one, gratis ongkir, diskon, dan lain sebagainya. Dengan adanya promo menarik ini, maka konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk skincare di toko Anda.
Itulah beberapa cara membangun bisnis skincare yang menguntungkan. Skincare memang menjadi salah satu ladang bisnis yang sedang digandrungi oleh anak muda sekarang.
Pasalnya, minat perawatan kulit oleh kaum hawa cukup banyak sehingga ketertarikan untuk memiliki produk perawatan kulit juga ikut meningkat.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan agar produk skincare Anda bisa lebih menjanjikan dan menguntungkan.
Mulai dari melakukan riset, terus mengikuti trend, tidak menutup diri untuk menjual secara online, menentukan harga jual yang dihitung secara matang, memikirkan biaya produksi dan keuntungan yang didapatkan, dan masih banyak lagi.
Bisnis Skincare untuk Pemula
Salah satu jenis bisnis yang saat ini sering digandrungi oleh banyak orang adalah bisnis skincare. Hal tersebut karena masyarakat Indonesia mulai memperhatikan penampilan mereka dengan saksama dan berusaha untuk merawat tubuhnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin memulai bisnis ini, seperti penjelasan singkat berikut:
1. Pastikan Produk Memang Aman
Pertama-tama, Anda harus menyediakan produk kecantikan yang memang sudah mempunyai izin edar sah dari badan kesehatan yang legal.
Hal tersebut karena saat ini cukup banyak produk abal-abal yang sering dijual oleh bisnis skincare tanpa memperhatikan dengan jelas kualitas yang dimiliki oleh produk tersebut.
Dengan melakukan hal ini, maka kemungkinan besar bisnis Anda akan tetap aman dan bisa dipercaya oleh banyak pelanggan.
2. Menggunakan Marketplace
Terkadang, Anda mungkin akan merasa kesulitan untuk menemukan pelanggan terlebih jika Anda ternyata bertempat tinggal di dalam lingkungan yang merasa tidak peduli dengan kecantikan kulit.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menyiasatinya dengan cara mendaftarkan bisnis Anda ke dalam aplikasi marketplace yang sering digunakan orang Indonesia.
3. Tentukan Target Pasar
Meskipun skincare memang lebih identik sebagai produk yang dicari oleh perempuan, akan tetapi sebenarnya skincare cukup luas target pasarnya. Bahkan, Anda bisa memutuskan untuk menjual skincare khusus laki-laki yang saat ini juga sudah marak.
sumber: unplash
Modal Usaha Bisnis Skincare
Apabila Anda merasa tertarik untuk membuka usaha di bidang kosmetik, maka usahakan untuk mengetahui terlebih dahulu modal apa yang harus disiapkan. Modal tersebut nantinya bisa Anda gunakan untuk memenuhi modal operasional dan modal investasi untuk bisnis skincare.
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai modal bisnis kosmetik secara rinci.
1. Modal Operasional
Seperti yang sudah menjadi rahasia umum, modal operasional merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk kegiatan sehari-hari.
Modal ini harus dikeluarkan setidaknya selama satu bulan sekali, sehingga Anda pun harus menyisihkan keuntungan tiap bulan untuk menunjang kebutuhan biaya operasional ini.
Umumnya, modal operasional untuk bisnis skincare ini meliputi biaya sewa ruko, air, listrik, upah karyawan, dan lain-lain.
2. Modal Investasi
Berbeda dengan modal operasional, modal investasi harus disiapkan sejak awal sekali karena modal ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang-barang yang hendak dijual.
Tidak hanya itu saja, namun modal investasi juga bisa digunakan untuk membeli peralatan yang bisa menunjang bisnis dalam jangka waktu panjang seperti cermin, rak kaca, kursi, etalase, dan masih banyak lagi.
Untuk kisaran modal investasi yang nantinya akan dibutuhkan pun sebenarnya berbeda-beda, sebab setiap pebisnis pastinya akan memiliki prioritas tersendiri.
Pengeluaran tersebut bisa kurang atau pun lebih tergantung dari mana Anda ingin membeli barang atau peralatan tersebut.
sumber: unplash
Paket Usaha Bisnis Skincare
Paket usaha yang bisa dibeli untuk membantu kegiatan bisnis skincare ini umumnya akan dijual per paket. Setiap paket pastinya akan menyediakan berbagai macam barang yang aman untuk dijual kembali kepada calon konsumen lainnya.
Apabila Anda merasa kebingungan harus menjual barang seperti apa karena masih pemula, maka menggunakan paket usaha ini adalah pilihan yang sangat tepat.
Sebab, umumnya paket usaha ini akan menjual sekumpulan produk perawatan kulit yang bermacam-macam dan terdiri atas produk dengan merek yang berbeda-beda.
Biasanya, tiap paket usaha untuk bisnis skincare ini terdiri atas beberapa produk yang cukup sering digunakan seperti toner, krim malam dan pagi, serta sabun muka.
Tidak hanya itu saja, namun ada pula produk lainnya yang dijual secara terpisah namun masih termasuk ke dalam paket tersebut.
Beberapa produk itu di antaranya adalah bb cream, serum, essence, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Harga yang ditentukan untuk produk tambahan ini pun bisa bervariasi, ada yang lebih murah dibandingkan dengan paket standar namun ada pula yang justru lebih mahal.
Harga tersebut tentunya sudah menyesuaikan dengan kemampuan mayoritas konsumen skincare di Indonesia, yakni masyarakat menengah hingga masyarakat kelas atas.
Untuk itu, Anda hanya perlu menyiapkan beberapa budget tertentu yang memang dibutuhkan untuk membantu pengadaan paket usaha skincare ini.
sumber: unplash
Bisnis Skincare Tanpa Modal
Jika Anda ingin memulai bisnis skincare namun masih merasa sedikit ragu karena tidak memiliki modal yang memadai, maka tidak perlu merasa khawatir lagi.
Sebab, kini sudah ada beberapa cara alternatif yang bisa Anda gunakan untuk menjadi penjual skincare tanpa harus mengeluarkan modal yang banyak, dengan cara:
1. Menjadi Reseller
Cara alternatif pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mendaftarkan diri sebagai reseller skincare. Saat ini, sudah tersedia banyak sekali platform marketplace dan e-commerce yang pastinya akan memudahkan toko online untuk bergerak dengan lebih lancar lagi.
Hal itu juga membantu reseller untuk menjual produknya lagi sehingga tanpa mengeluarkan uang pun Anda bisa menjadi reseller.
2. Menjadi Dropshipper
Cara lainnya untuk menjadi pemilik bisnis skincare tanpa harus pusing dengan modal investasi yaitu dengan menjadi seorang dropshipper.
Anda hanya perlu mempromosikan produk dari brand yang ingin dijual dan jika ada yang ingin membeli, produk itu akan dikirimkan ke pembeli dengan mengatasnamakan toko Anda.
3. Manfaatkan Affiliate E-Commerce
Selanjutnya, Anda bisa mendaftarkan diri di dalam program affiliate yang sudah disediakan di beberapa platform marketplace.
Program yang satu ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan yang baru sebab Anda akan berperan sebagai content creator yang membantu untuk mempromosikan produk kecantikan yang ada di media sosial.
sumber: unplash
Keuntungan Bisnis Skincare
Meningkatnya kesadaran masyarakat secara kolektif akan pentingnya memiliki penampilan menarik menjadi salah satu peluang bagi Anda untuk membuka bisnis skincare.
Bahkan, setelah pandemi ternyata permintaan produk kosmetik semakin mengalami kenaikan yang intensif. Ada beberapa keuntungan lain yang bisa dirasakan ketika menjalani kegiatan ini, yakni:
• Mampu Bertahan Lama
Keuntungan pertama dari bisnis skincare yang seringkali tidak dimiliki oleh bisnis yang lainnya yaitu ini merupakan bisnis yang bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Berdasarkan pendapat para ahli, ternyata bisnis kecantikan bisa bertahan dengan baik meskipun dunia sedang dilanda oleh masalah buruk seperti resesi ekonomi.
• Persyaratan yang Mudah
Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh bisnis perawatan kulit yaitu bisnis ini bisa dijalankan dengan mudah karena persyaratannya tidak terlalu sulit.
Bahkan bagi Anda yang sebelumnya tidak memiliki kemampuan untuk menentukan formulasi produk yang aman sekalipun tetap bisa menjadi pebisnis asalkan Anda memilih produk yang sudah diakui oleh BPOM.
• Keuntungan yang Menjanjikan
Bisnis kosmetik akan membantu Anda untuk meraih keuntungan yang begitu besar sehingga dalam waktu yang dekat, toko Anda akan laris oleh kunjungan konsumen.
Biaya produksi yang cukup terjangkau menjadi alasan mengapa produk kecantikan tidak akan lekang oleh waktu. Tidak hanya itu, Anda pun akan lebih leluasa untuk menentukan harga yang menyesuaikan target pasar.
sumber: unplash
Bisnis Skincare Viral
Saat ini, sudah ada begitu banyak brand skincare yang bisa dibeli dengan mudah oleh konsumen yang ada di Indonesia.
Bahkan, ada beberapa brand buatan perusahaan lokal yang sempat viral di media sosial karena kualitasnya, namun ada pula yang viral karena hal negatif. Berikut adalah beberapa bisnis skincare yang mungkin sudah pernah Anda dengar secara sekilas:
• Madame Gie
Anda mungkin sudah tidak merasa asing lagi dengan keberadaan bisnis skincare Madame Gie. Brand milik artis terkenal yakni Gisella Anastasia ini sering dibeli oleh banyak orang karena harganya yang ekonomis.
Akan tetapi, beberapa waktu yang lalu, 3 produk kosmetik dari brand tersebut ditarik peredarannya dari pasar karena ditemukan bahan yang berbahaya.
• MS Glow
Selanjutnya, ada brand MS Glow yang sering dijadikan sebagai acuan bagi banyak orang untuk memiliki kulit yang mulus dan bercahaya. Banyak orang yang masih mengira bahwa MS Glow adalah produk luar negeri, akan tetapi brand ini berasal dari bangsa Indonesia.
• Azarine
Produk lokal yang ketiga ini sempat membuat penggemar drama Korea di Indonesia gempar karena mereka menggaet aktor Hallyu yang sangat populer yakni Lee Min Ho sebagai brand ambassador.
Meskipun Azarine masih tergolong brand yang baru, akan tetapi mereka berhasil berkembang dengan sangat cepat dengan total penjualan yang meroket tinggi.
sumber: freepik
Bisnis Skincare di Indonesia
Jika ingin meluncurkan bisnis skincare sendiri, maka tentunya Anda harus wajib mengurus segala persyaratan perizinan yang sudah ditentukan agar bisnis Anda tidak mengalami permasalahan secara legal.
Hal ini sudah diatur di dalam peraturan milik Menteri Perindustrian No. 9 Tahun 2021, dan beberapa syarat tersebut di antaranya adalah sebagai berikut ini:
1. Persyaratan Khusus
Untuk persyaratan khusus ini, Anda harus menyiapkan beberapa hal penting, salah satunya yaitu sistem manajemen usaha perusahaan.
Kemudian, siapkan pula fasilitas dan produksi yang mendukung sehingga bisa menyediakan pelayanan yang baik kepada konsumen.
Tidak lupa, ada struktur organisasi SDM yang sudah terdokumentasi dengan uraian tugas beserta kewenangan yang dibagi-bagi secara seimbang.
2. Persyaratan Umum
Selain persyaratan khusus, syarat utama yang harus dipenuhi oleh calon pemilik bisnis skincare ada beberapa macam seperti:
• Memiliki lokasi di luar kawasan industri yang sesuai dengan ketentuan pemerintah atau di kawasan industri yang tepat.
• Mempunyai akun sistem Informasi Industri Nasional dan Surat Keterangan untuk Industri Besar yang tidak boleh berdiri di lokasi kawasan industri.
• Jika sudah mendapatkan izin usaha, maka Anda juga harus mempunyai perizinan untuk menunjang kegiatan usaha yang aman untuk kegiatan operasional dan komersial.
• Pastikan bahwa seluruh persyaratan dan dokumen tersebut sudah dipenuhi dengan baik dan sesuai dengan data yang benar.
Namun, yang terpenting adalah tidak ulet, konsisten, dan terus berinovasi. Segera daftarkan nama merek anda agar terlindungi, hubungi Patendo.
Seorang pakar konten kreator sejak tahun 2016, berpendidikan ekonomi praktisi dibidang bisnis dan pemasaran. Di waktu luang juga menjadi pembicara di beberapa acara. Telp: 021 2217 2410, WA 0853 5122 5081