+6221 2217 2410 +62853 5122 5081
08.00 – 16.30 WIB cs@patendo.com

15 Cara Memulai Usaha, Tanpa Modal Pemula juga Bisa Sukses

Bagaimana cara memulai usaha agar cepat sukses dan berhasil? Bosan jadi pegawai dan ingin jadi pengusaha sukses dan berhasil? Ada banyak cara memulai usaha dari nol. Apa saja itu? Berikut ulasannya yang sudah kami rangkum.

15 Cara Memulai Usaha, Tanpa Modal Pemula juga Bisa Sukses

sumber: freepik

Ada banyak cara memulai usaha agar sukses dan berhasil. Jika melihat dari sudut pandang pegawai, menjadi seorang pengusaha memang terlihat enak. Waktu kerja yang fleksibel, tidak diperintah atasan, dan menjadi bos di perusahaan sendiri.

Namun, menjadi pengusaha tidak semudah itu. Butuh proses yang panjang untuk bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Kunci utama memulai usaha adalah belajar, gigih, ulet, kuat mental, berani ambil risiko, konsisten, dan tentu saja memiliki modal.

Meskipun terasa keren karena menjadi bos, namun butuh kerja ekstra keras agar usaha bisa sukses dan berhasil. Berikut adalah beberapa cara memulai usaha yang bisa Anda terapkan.

Cara Memulai Usaha Berdasarkan Hal yang Anda Sukai

Hal ini merupakan cara memulai usaha sendiri yang cukup efektif. Karena usaha butuh kerja ekstra keras, pastikan Anda terjun di bidang yang paling Anda kuasai dan senangi. Dengan begitu, pekerjaan Anda akan lebih menyenangkan karena merupakan hal yang Anda sukai.

Sebagai contoh, Anda memiliki hobi mengoleksi dan memelihara burung. Anda bisa memanfaatkan hobi Anda sebagai peluang usaha jual beli burung dan segala peralatan merawat burung termasuk pakannya.

Karena Anda sudah hobi dan menguasai, tentu akan lebih mudah untuk melakukan usaha tersebut.

Kuasai Bisnis yang Anda Geluti

Cara memulai usaha yang bagus adalah dengan menguasai bisnis yang Anda geluti.

Sebagai contoh, Anda hendak memulai bisnis di bidang fashion, tentu Anda harus mengetahui terlebih dahulu trend di masyarakat, segala jenis bahan untuk kain, kelemahan kelebihan bahan satu dengan lainnya, dan lain-lain.

Jangan sampai Anda kurang bahkan tidak menguasai sama sekali bidang bisnis yang akan Anda geluti. Akan ada banyak problem ketika bisnis sudah jalan.

Sebagai pemimpin, Anda harus memiliki solusi. Apabila tidak menguasai bidang, yang terjadi bisnis Anda tidak akan berjalan dengan baik ke depannya nanti.

Fokus Pada Satu Bisnis

Cara memulai usaha yang mudah adalah dengan fokus pada satu bisnis dulu.

Pastikan segala macam masalah dalam satu bidang bisnis bisa diselesaikan terlebih dahulu, profit konsisten, memenuhi target BEP atau balik modal, dan memiliki standar penyelesaian masalah jika suatu saat ada permasalahan terjadi kedepannya.

Apabila beberapa poin tersebut sudah Anda penuhi dalam menjalankan bisnis, bukan tidak mungkin Anda bisa mengembangkan sayap di bisnis lain. Namun akan lebih baik apabila Anda lebih fokus pada satu bidang bisnis.

Tidak Takut Gagal

Banyak yang mengatakan kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Mengutip dari beberapa sumber, ada banyak pebisnis sukses yang dulunya sempat gagal. Sebut saja Hendy Setiono, pemilik PT Baba Rafi Indonesia.

Ia sempat kolaps karena uangnya dibawa lari oleh karyawan. Namun karena kegigihan, ia berhasil bangkit. Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek. Dulu Go-Jek sempat diambang kebangkrutan karena tak kunjung menemukan investor.

Namun karena kegigihan, Nadiem Makarim bisa membawa Go-Jek tetap eksis hingga saat ini. Jadi, jika Anda nanti mengalami kegagalan, jangan pernah takut untuk bangkit kembali.

Memiliki Konsep Bisnis yang Baik

Cara memulai usaha yang baru anda rintis adalah dengan memiliki konsep bisnis yang baik. Buatlah skema konsep bisnis mulai dari strategi, tata kelola sumber daya guna mencapai target dan visi misi bisnismu.

Dengan konsep bisnis yang baik, maka tujuan bisnismu akan dapat segera tercapai.

Riset

Cara memulai usaha yang benar adalah dengan melakukan riset. Riset barang atau jasa apa yang akan Anda tawarkan.

Pelajari produk, apa saja kelebihan dan kekurangannya, bagaimana Anda meminimalisir kekurangan dari produk atau jasa tersebut, dan bagaimana strategi agar produk dan jasa sampai ke masyarakat.

Agar produk dapat sampai ke masyarakat, tentu Anda harus melakukan yang namanya riset pasar. Bagaimana perilaku masyarakat terhadap produk atau jasa yang hendak Anda tawarkan.

Bagaimana trend masyarakat terhadap produk tersebut. Lakukan riset dengan matang untuk mencapai hasil penjualan yang maksimal.

Hidup Sederhana dan Kuat Mental

Jangan pernah berpikir bahwa menjadi pengusaha, Anda bisa hidup bermewah-mewahan. Tetaplah hidup sederhana dengan tetap berpegang teguh pada visi misi perusahaan Anda.

Sehingga uang yang Anda miliki lebih bermanfaat ketimbang harus bermewah-mewahan. Apabila niat Anda usaha untuk mensejahterakan orang banyak, maka kemewahan akan hadir dengan sendirinya.

Dan, yang tidak kalah pentingnya lagi adalah kuat mental. Menjadi pengusaha dan hidup sederhana pastinya akan banyak orang-orang yang mencibir Anda. Jika Anda mendengarkan mereka Anda pasti akan mudah berhenti dan menyerah.

Selain itu, menjadi pengusaha pasti juga memiliki saingan bisnis. Apabila Anda tidak kuat mental, Anda pasti akan memilih untuk berhenti. Tetaplah maju, bersaing secara sehat, cari strategi agar bisa tetap bersaing dengan para pegiat bisnis lainnya.

Kelola Anggaran untuk Modal

Cara memulai usaha dari nol tanpa modal memang hal yang cukup sulit. Namun, Anda bisa meminimalisir modal dengan kelola anggaran yang baik.

Pisahkan anggaran yang memang Anda khususkan untuk barang-barang penunjang usaha. Kemudian pisahkan juga Anggaran untuk biaya produksi usaha.

Persiapkan juga ‘pos’ khusus untuk biaya tak terduga selama akan memulai bisnis. Hal ini dilakukan agar bisnis tidak melampaui budget. Apabila memang membutuhkan dan menjadi pilihan terakhir, Anda bisa melakukan pinjaman untuk memulai usaha Anda.

Hitung Keuntungan dan Balik Modal

Cara memulai usaha yang baik dan benar adalah dengan menghitung keuntungan serta memperkirakan balik modal. Tentukan terlebih dahulu harga produk yang akan Anda jual.

Untuk menghitung harga jual, Anda bisa menggunakan rumus Harga Jual = Biaya Produksi + Margin. Margin bisa Anda dapatkan dari berapa persen selisih keuntungan yang Anda inginkan.

Misalnya, biaya produksi Rp100.000 dengan margin keuntungan yang Anda inginkan adalah 10%, maka rumusnya Harga Jual = 100.000 + (10% x 100.000) = Rp110.000.

Maka harga jualnya adalah Rp110.000. Dengan begitu, keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah Rp10.000 dari setiap produk yang Anda jual.

Lalu bagaimana menghitung balik modalnya? Anda bisa menggunakan rumus BEP (Balik Modal) = TFC (Total Fix Cost atau Total Biaya Sampai Usaha Siap Jalan) / (P – V). P adalah harga jual per unit sementara V adalah biaya produksi per unit.

Jadi semisal total modal awal Anda adalah Rp20 juta dengan biaya produksi Rp100.000 dan harga jual Rp110.000, maka BEP = 20.000.000 / (110.000 – 100.000) = 2.000. Artinya Anda harus menjual 2000 produk untuk bisa balik modal.

Lalu, berapa minimal omset yang harus didapat untuk mencapai target BEP? Rumusnya adalah Jumlah barang x harga jual. Jadi 2000 x 110.000 = 220.000.000.

Untuk lama waktu yang diperlukan agar mencapai BEP, Anda bisa menggunakan rumus Total produk yang harus dijual / Jumlah rata-rata penjualan perhari. Jadi 2.000 / 50 (asumsi rata-rata penjualan per hari) = 40 Hari. Maka Anda bisa balik modal dalam waktu 40 hari.

 

Disiplin Waktu dan Konsisten

Meskipun banyak yang beranggapan menjadi pengusaha bisa memiliki waktu yang fleksibel, namun tidak kenyataannya.

Apabila Anda seenaknya dalam menentukan waktu kerja, maka konsumen menganggap Anda kurang ada niat dalam membangun bisnis, sehingga konsumen tidak akan kembali ke tempat Anda.

Namun, apabila Anda disiplin secara waktu, berusaha tepat waktu dan tidak bermalas-malasan, maka banyak pelanggan yang akan datang kepada Anda. Yang paling terpenting sekali lagi adalah konsistensi.

Dengan konsistensi, pelanggan bisa tahu kapan akan kembali kepada Anda, kapan harus menggunakan jasa Anda, dan kapan mereka membutuhkan usaha Anda.

Promosi

Lakukan strategi promosi yang tepat sasaran. Saat ini, sudah banyak masyarakat yang menggunakan media sosial sebagai sumber informasi.

Maka, Anda dapat melakukan promosi di media sosial agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Selain itu, promosi di media sosial jauh lebih murah. Tidak ada salahnya untuk melakukan promosi konvensional seperti memasang baliho, banner, dan sejenisnya.

Meskipun biayanya lebih mahal dan target pasar tak seluas media sosial, namun promosi konvensional juga meningkatkan atensi masyarakat sekitar dan produk dipandang lebih benefit.

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Produk

Anda harus mengetahui keunikan, kelebihan, dan kekurangan dari produk yang akan Anda tawarkan. Pelajari terlebih dahulu apa keunikan produk Anda sehingga berbeda dengan produk lain.

Kemudian pahami kelebihan produk Anda dibandingkan dengan produk lain yang sejenis.
Yang tidak kalah penting juga, ketahui kekurangan produk Anda.

Jika Anda memahami unsur-unsur tersebut, maka akan memudahkan Anda dalam melakukan strategi marketing ataupun strategi-strategi promosi untuk meningkatkan penjualan Anda.

Tidak Gengsi Belajar dari Orang Lain

Jangan pernah takut ataupun gengsi untuk belajar, apalagi belajar dengan orang lain yang lebih berpengalaman. Anda bisa membangun relasi dengan orang-orang yang lebih berpengalaman, sharing mengenai kendala Anda sehingga Anda akan mendapatkan solusi.

Jangan Hanya Katakan, Tapi Lakukan!

Jangan hanya berangan-angan dan berkata-kata kepada orang lain mengenai rencana-rencana yang akan Anda buat. Jika rencana Anda sangat matang, namun tidak Anda lakukan, itu sama saja dengan kosong. Jadi, lakukan apa yang sudah Anda rencanakan dan impikan.

Tahu Waktu yang Tepat untuk Berhenti

Tidak selamanya bisnis bisa berjalan sesuai rencana. Anda memang dituntut tidak boleh mudah menyerah, namun dalam kondisi tertentu, ada kalanya memang keadaan memaksa Anda untuk berhenti.

Apabila dengan berhenti Anda bisa menyelamatkan diri Anda dan orang lain, maka tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak dan memikirkan strategi lain atau bahkan bisnis lain.

Itulah beberapa cara memulai usaha agar cepat berhasil dan sukses. Menjadi seorang pengusaha sejatinya tak semudah yang Anda bayangkan.

Jika dari sudut pandang seorang pegawai, pengusaha memang terlihat enak karena memiliki jam kerja sesuai keinginan, tidak mendapat perintah dari orang lain, dan menjadi bos.

Namun, nyatanya menjadi seorang pengusaha harus memiliki kekuatan ekstra dari segala sisi. Mulai dari fisik, pikiran, mental dan finansial. Semua akan akan Anda gunakan ketika Anda mulai terjun di dunia entrepreneur.

Dari banyaknya poin yang sudah kami sajikan, poin-poin pentingnya adalah gigih, ulet, mau belajar, pantang menyerah, disiplin, dan konsisten. Dengan begitu, Anda akan menjadi pengusaha yang berhasil dan sukses mencapai visi misi Anda.

Cara Memulai Usaha Kecil

sumber: freepik

Cara Memulai Usaha Kecil

Siapapun bisa menjadi pelaku usaha asalkan memiliki mindset yang kuat dan gigih serta tidak gampang menyerah.

Bahkan, Anda juga bisa memulai usaha kecil-kecilan yang tidak perlu mengeluarkan modal terlalu banyak. Berikut adalah beberapa cara memulai usaha kecil yang bisa Anda lakukan:

1. Riset yang Mendalam

Usahakan untuk senantiasa melakukan riset yang mendalam terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memulai usaha.

Sebab, tanpa adanya riset ini maka Anda pasti akan kelabakan ketika nantinya harus menghadapi beberapa masalah atau kejadian tertentu ketika bisnis sudah diluncurkan.

2. Pikirkan Ide Usaha

Cara memulai usaha kecil yang kedua yaitu Anda harus memikirkan ide usaha yang tepat untuk dirintis. Tidak semua ide usaha cocok untuk dibangun, sebab ada berbagai macam faktor yang harus dipertimbangkan.

Salah satunya yaitu kondisi masyarakat, bagaimana selera mereka pada saat ini, dan masih banyak faktor lainnya.

3. Menawarkan Produk pada Orang Terdekat

Selanjutnya, Anda bisa mencoba untuk meminta bantuan orang terdekat agar mereka mencoba produk yang hendak Anda jual.

Cara yang satu ini meskipun tergolong sepele, akan tetapi bisa membantu Anda untuk memiliki gambaran mengenai kualitas produk yang sudah dibuat.

Apabila memang ada kekurangan pada produk tersebut, maka Anda bisa memperbaikinya sehingga ketika dijual pada masyarakat yang lebih luas, produk itu bisa diterima.

Bingung Memulai Usaha Apa

sumber: freepik

Bingung Memulai Usaha Apa?

Meskipun sudah memiliki niatan untuk menjadi pemilik usaha, salah satu halangan yang sering terjadi yaitu Anda merasa bingung harus memulai usaha seperti apa.

Kondisi ini lumrah terjadi terlebih di masa awal sebelum merintis usaha. Akan tetapi, tidak perlu khawatir sudah ada cara memulai usaha yang bisa membantu Anda mendapatkan ide seperti:

1. Usaha Pakaian

Ide usaha yang pertama adalah usaha pakaian yang saat ini sangat populer di kalangan anak muda. Cara memulai usaha dalam bidang pakaian sebenarnya tidak terlalu sulit, sebab Anda hanya perlu menciptakan desain pakaian yang menarik dan sederhana.

Namun, Anda juga bisa memilih untuk menjual pakaian yang sudah jadi lalu memasarkannya pada orang lain.

2. Kuliner

Bisa dibilang, usaha kuliner adalah jenis usaha yang paling aman karena usaha ini memiliki target pasar yang begitu luas.

Akan tetapi, usaha kuliner juga mempunyai pesaing yang sangat banyak, sehingga Anda harus bekerja keras untuk membuat usaha kuliner menjadi menonjol daripada yang lain.

3. Bisnis Pulsa

Masyarakat Indonesia masih memerlukan pulsa untuk memenuhi berbagai macam kegiatan sehari-hari, sehingga Anda bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk membuka bisnis pulsa.

Cara memulai usaha yang satu ini sebenarnya tidak terlalu sulit, Anda bisa mendaftarkan diri sebagai agen pulsa sehingga orang-orang membeli pulsa di toko Anda.

Nama Usaha Yang Bagus dan Artinya

sumber: freepik

Cara Memulai Usaha Sendiri di Rumah

Sama halnya dengan usaha yang lainnya, cara memulai usaha sendiri yang dilakukan dari rumah juga tidak bisa dikategorikan sebagai hal yang mudah.

Akan tetapi, usaha rumahan memang memiliki potensi tinggi untuk mendulang kesuksesan terlebih jika Anda menggarapnya dengan serius. Inilah cara memulai usaha sendiri dari rumah yang bisa Anda terapkan:

1. Membuat Business Plan

Cara yang pertama bisa dilakukan adalah dengan membuat business plan atau rencana bisnis sebaik mungkin. Umumnya, rencana tersebut memuat segala hal yang berkaitan dan visi misi yang ingin Anda capai ketika memulai suatu usaha.

2. Tentukan Keunikan Produk

Dalam bisnis apa saja, pengusaha harus memahami keunikan yang dimiliki oleh produk atau jasa yang hendak ditawarkan kepada konsumen.

Sebab, keunikan dan keunggulan dari produk itu bisa menjadi alasan mengapa konsumen harus memilih untuk membeli hal yang dijual dari usaha Anda. Pastikan bahwa produk yang Anda jual memiliki identitas yang unik sehingga bisa dilirik oleh para konsumen.

3. Pilih Platform yang Tepat

Agar usaha rumahan Anda berjalan dengan lebih lancar dan sukses, maka Anda bisa mencoba menggunakan platform marketplace. Hal itu juga akan membantu Anda untuk menggaet lebih banyak konsumen dari lokasi yang jauh.

Tidak hanya marketplace, Anda juga dapat memanfaatkan keberadaan media sosial untuk melakukan hal itu.

Belajar Bisnis Dagang

sumber: freepik

Belajar Bisnis Dagang

Setiap pebisnis di seluruh dunia pasti memiliki satu tujuan yang sama, yakni ingin meraih kesuksesan tingkat tinggi.

Oleh karena itu, Anda harus memahami ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bisnis perdagangan agar usaha berjalan dengan lancar. Ada beberapa cara memulai usaha yang bisa Anda ketahui, yakni seperti berikut:

1. Melakukan Hal yang Disukai

Cara memulai usaha yang pertama yaitu Anda harus membangun bisnis sesuai dengan hal yang disukai.

Dalam artian bahwa Anda tidak merasa berat hati untuk menjalankan usaha atau melakukannya dengan setengah hati dan juga kebencian karena Anda dipaksa oleh orang lain.

2. Belajar dari Pihak Lain

Melihat pengalaman orang lain dan mengambil pelajaran dari mereka juga termasuk ke dalam cara memulai usaha yang bisa Anda terapkan.

Anda bisa mencoba untuk berkonsultasi dengan orang lain mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan bisnis, seperti apa yang harus dilakukan ketika mengalami kegagalan, apa kekurangan bisnis yang harus dihilangkan, dan lain sebagainya.

3. Fokus pada Satu Peluang

Saat ini memang ada banyak sekali hal yang bisa dijadikan sebagai peluang bisnis. Akan tetapi, Anda juga harus mempertimbangkan kemampuan diri sendiri dan tanya pada diri sendiri apakah Anda sanggup untuk melakukannya.

Selain itu, mengerahkan usaha untuk fokus pada satu peluang bisnis adalah hal yang paling tepat.

Cara Memulai Usaha Pakaian

sumber: freepik

Cara Memulai Usaha Pakaian

Salah satu kebutuhan pokok manusia di seluruh dunia adalah pakaian, sehingga peluang untuk usaha pakaian akan selalu ada.

Bagi Anda yang memiliki keinginan untuk memulai usaha ini namun belum memiliki pengalaman yang memadai, tidak perlu merasa khawatir sebab ada cara memulai usaha dalam bidang pakaian yaitu:

• Identifikasi Pasar

Cara memulai usaha bidang pakaian yang pertama yaitu dengan melakukan identifikasi kebutuhan pasar. Suatu bisnis pakaian tidak akan bisa berjalan dengan sukses apabila Anda tidak mencari tahu kebutuhan pasar yang jelas.

Cari tahu seperti apa produk yang saat ini diincar oleh pasar dan juga di masa depan nanti.

• Tentukan Target Konsumen

Langkah yang selanjutnya yaitu Anda harus menentukan siapa target konsumen untuk bisnis pakaian Anda. Anda dapat mengategorikan masyarakat ke dalam beberapa kelompok sesuai jenis kelamin dan usia, lalu tentukan pada pihak mana Anda ingin menjual pakaian tersebut.

Contohnya, jika ingin menargetkan konsumen anak-anak, maka Anda harus menyiapkan pakaian yang disukai oleh anak kecil.

• Pilih Lokasi Bisnis

Faktor penentu kesuksesan usaha pakaian yaitu lokasi bisnis yang digunakan untuk menjalankan bisnis tersebut.

Bahkan meskipun Anda membangun bisnis yang berfokus pada marketplace online, akan tetapi titik lokasi yang memadai akan memudahkan alur pengiriman barang dari pihak penjual menuju ke pihak kurir.

Cara Memulai Usaha Kuliner

sumber: freepik

Cara Memulai Usaha Kuliner

Prospek usaha kuliner tidak bisa dianggap remeh lagi, terlebih ini merupakan usaha yang akan selalu diincar oleh banyak orang.

Akan tetapi, Anda tidak boleh membuka usaha kuliner secara sembarangan karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Inilah cara memulai usaha di bidang kuliner yang bisa Anda ikuti:

• Pilih Produk Andalan

Memilih produk kuliner yang ingin dijual adalah cara memulai usaha yang paling penting. Dari sekian banyak variasi produk makanan dan minuman yang ada di depan mata, Anda perlu memfokuskan beberapa produk saja sehingga Anda tidak merasa kerepotan.

Untuk mengetahui produk yang kemungkinan laris, Anda bisa melakukan riset selera pasar terlebih dahulu.

• Lakukan Food Testing

Jika Anda sudah menemukan produk yang memiliki nilai jual tinggi, maka Anda bisa segera menyiapkan produk tersebut. Akan tetapi, sebelum memasarkannya pada khalayak publik, alangkah lebih baik apabila Anda melakukan food testing terlebih dahulu.

Hal itu bisa membantu Anda untuk mendapatkan impresi yang positif dari konsumen karena rasa makanan dan minuman yang lezat.

• Promosikan Produk Makanan

Untuk menarik perhatian calon pelanggan, maka Anda perlu mengadakan promosi produk makanan pada banyak orang.

Promosi tersebut memerlukan perencanaan yang sangat matang sehingga bisnis kuliner yang baru Anda kembangkan tidak mengalami kerugian dalam bentuk apa pun di masa depan nanti.

Cara Memulai Usaha dari Nol Tanpa Modal

sumber: freepik

Cara Memulai Usaha dari Nol Tanpa Modal

Ketika membicarakan tentang bisnis, maka langsung terbesit pikiran tentang modal yang banyak. Sebenarnya, bisnis bisa dimulai hanya dengan modal seadanya, bahkan ada pula usaha yang tidak memerlukan modal tanpa sekali.

Cara memulai usaha tanpa modal yang bisa Anda lakukan adalah seperti contoh berikut:

• Menjual Pengetahuan dan Keterampilan

Cara memulai usaha tanpa harus mengeluarkan modal adalah dengan memulai bisnis konsultasi, bisnis bimbingan, atau pun program pelatihan.

Modal yang harus Anda siapkan untuk memulai bisnis seperti hanyalah keterampilan dan ilmu pengetahuan yang Anda simpan di dalam kepala. Untuk mewujudkan hal ini, Anda tinggal menyiapkan alat online, media sosial, telepon, dan koneksi pribadi.

• Manfaatkan Hobi

Siapa bilang hobi hanyalah hal yang membuang-buang waktu saja dan tidak membawa keuntungan? Anda bisa menyulap hobi yang disukai menjadi usaha yang menguntungkan apabila Anda mengolahnya dengan tepat dan bijaksana.

Sebagai contohnya, apabila Anda memiliki hobi bermain game, Anda bisa menjadikannya sebagai usaha untuk menjadi seorang youtuber.

• Memulai Bisnis Layanan

Apabila Anda memang tidak memiliki modal apa pun, maka membuka bisnis layanan adalah opsi yang bisa dilakukan.

Bisnis berbasis layanan ini cukup bervariasi dan bisa Anda pilih sesuai dengan minat dan kemampuan, seperti layanan designer web, asisten virtual, layanan pembersih rumah, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Segera lindungi nama merek usaha anda agar tidak dijiplak dan digunakan orang lain, hubungi Patendo.

Bagikan :
Klik Mulai Chat
1
Bisa dibantu?
Scan the code
Nama merek yang telah Anda buat bisa hilang, jika orang lain mendaftarkan merek Anda terlebih dahulu. Segera daftarkan merek Anda sebelum terlambat. Perorangan boleh daftar.

Biaya pendaftaran per merek & logo :
1. Pengecekan merek Rp 100.000 (proses 2 hari kerja)
2. Pendaftaran merek Rp 2.700.000 ( 3 hari akan dapat nomor permohonan pendaftaran merek setelah dokumen ditandatangani)
Merek berlaku 10 tahun dan bisa diperpanjang.

Syarat pendaftaran : logo merek diemail ke cs@patendo.com setelah pengecekan merek selesai.

Langkah awal pengecekan merek, silahkan isi data dibawah ini.
1. Nama merek yang ingin didaftarkan :
2. Jenis barang/jasa/usaha berupa apa :
3. Nama pendaftar :
4. Email :

Nanti akan direply dengan nomer rekening untuk transfer Rp 100.000, bukti transfer segera di W A.

Terima kasih.