15 Tips Usaha Salon, Perkiraan Modal dan Keuntungannya
Usaha salon perlu sebuah persiapan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Usaha salon adalah jenis bisnis yang bisa dikatakan “sepanjang masa”.
sumber: freepik
Bagaimana tidak? Bisnis yang satu ini selalu dibutuhkan oleh banyak orang. Apalagi oleh kaum hawa yang kerap kali membutuhkan perawatan terhadap rambut atau sekedar memotong rambutnya sesuai keinginan mereka.
Namun layaknya usaha jenis apapun itu, tentunya membuka usaha salon juga tidak bisa tanpa persiapan. Tentu ada hal-hal yang harus Anda pertimbangkan agar bisnis Anda tetap menjadi pilihan bagi para konsumen.
Lalu, bagaimana caranya agar bisnis salon Anda bisa tetap bertahan dan memiliki reputasi baik di mata konsumen? Kalau itu adalah pertanyaan Anda, maka artikel ini adalah pilihan yang tepat.
Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan ungkapan kalau rambut adalah mahkota bagi kaum wanita. Segala hal yang berhubungan dengan kecantikan memang erat kaitannya dengan kaum hawa.
Termasuk itu mengenai kecantikan rambut. Seiring dengan semakin dewasanya wanita, maka kecantikan juga semakin jadi prioritas untuk wanita dalam meningkatkan kepercayaan dirinya.
Saat ini, pelayanan yang ada di salon juga tidak hanya sekedar yang berhubungan dengan rambut saja.
Usaha ini juga semakin berkembang memberikan jasa yang lain agar menarik minat pelanggan, misalnya adalah memberikan spa, massage, facial, make up, bahkan perawatan kulit.
Tips untuk Membuka Usaha Salon
Tanpa perlu panjang lebar lagi, langsung saja kita membahas mengenai tips untuk membuka usaha salon Anda agar bisa menjadi pilihan pelanggan. Sehingga, usaha Anda bisa terus berjalan dengan lancar dan minim hambatan. Berikut adalah tipsnya:
1. Buat Perencanaan Bisnis yang Baik dan Matang
Hal yang pastinya harus Anda lakukan pertama kali adalah mengenai persiapan perencanaan akan pelaksanaan usaha salon rambut Anda.
Memang perencanaan ini adalah hal yang mutlak, sebab tanpa rencana yang matang, tentunya Anda akan kebingungan di tengah jalan. Bisa-bisa Anda akan mengalami stuck ketika mengoperasionalkan salon tersebut.
Memangnya apa saja yang harus jadi pertimbangan? Pastinya ada bermacam-macam hal yang harus Anda lakukan. Pertama, Anda bisa merencanakan konsep serta jasa yang ingin Anda berikan kepada pelanggan.
Kemudian, perencanaan terkait jam operasional, harga, sistem kerja, serta bagaimana pelayanan Anda kedepannya harus dipikirkan baik-baik.
2. Pikirkan Segala Hal Terkait Alokasi Keuangan
Keuangan adalah instrumen utama dalam keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, Anda membuat bagaimana perencanaan keuangan dan alokasi dana yang hendak Anda gunakan.
Alur dana untuk kebutuhan sehari-hari, peralatan salon dan harganya, operasional, biaya tak terduga sampai perkiraan balik modal bisa Anda rancang terlebih dahulu sebelum benar-benar menjalankan bisnis.
3. Pilih Pemasok Barang dan Peralatan yang Sesuai dengan Kebutuhan Usaha Salon
Usaha salon adalah bisnis memerlukan berbagai produk yang mendukung operasionalnya. Entah itu peralatan seperti alat gunting dan styling hingga barang habis pakai.
Nah untuk membeli barang-barang tersebut, tentunya Anda harus membeli di tempat yang memang terpercaya. Apalagi bila konsep ada adalah usaha salon dan spa.
Untuk peralatan, ada baiknya untuk Anda membeli yang memang berkualitas tinggi. Membeli barang yang mahal bukanlah hal yang menjadi keharusan, namun tetap pertimbangkanlah mana yang sekiranya punya kualitas bagus.
4. Pertimbangkan Lokasi dengan Baik
Lokasi mesti Anda pikirkan jika hendak membuka salon. Lihatlah apakah sekiranya tempat yang Anda incar memiliki potensi yang besar untuk mendatangkan konsumen.
Misalnya adalah mengenai akses ke tempat, lahan parkir, serta seberapa strategis tempat tersebut dengan lingkungan sekitar.
5. Carilah Karyawan yang Sopan serta Terapkan SOP Pada Mereka
Karyawan adalah representasi dari sebuah bisnis Anda. Kalau karyawan Anda memberikan pelayanan terbaik dan ramah kepada pelanggan, pastinya mereka akan senang dan memutuskan untuk datang lagi ke salon Anda.
Apalagi kalau kualitasnya memang benar-benar bagus. Ingatlah kalau kepuasan konsumen adalah hal yang harus Anda kedepankan di dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, Anda harus melakukan seleksi dan training kepada karyawan dengan baik.
Terapkan pula standar operasional (SOP) pada usaha salon Anda tersebut sehingga mereka memiliki patokan untuk bagaimana melayani konsumen sesuai dengan tujuan dari usaha Anda.
6. Buat Strategi Pemasaran Usaha Salon yang Tepat
Selanjutnya adalah mengenai strategi pemasaran. Agar bisnis Anda bisa dikenal oleh orang banyak, maka pemasaran yang tepat adalah kuncinya. Tetapi Anda juga harus menentukan bagaimana konsep bisnis Anda dengan strategi pemasaran dan lingkupnya.
Kalau bisnis Anda memang hanya sekedar usaha salon rumahan, maka bisa membuat brosur atau promosi secara mulut ke mulut di lingkungan Anda. Bila berada di kota besar dan memiliki banyak layanan, maka Anda bisa memanfaatkan media sosial.
7. Ikuti Tren Terkini Mengenai Usaha Salon
Seiring berjalannya waktu, tren juga terus berubah. Termasuk itu dalam hal yang berkaitan dengan kecantikan. Tentunya gaya rambut yang tren di tahun ini pasti berbeda dengan 5 tahun yang lalu.
Sebagai pemilik usaha salon, Anda juga harus mengikuti tren ini, begitu pula dengan karyawan Anda. Dengan salon Anda yang lebih fleksibel dengan perkembangan gaya terkini, tentunya pelanggan bisa lebih tertarik.
8. Cari Keunikan atau Nilai Lebih dari Usaha Salon Anda
Yang ketujuh adalah mengenai keunikan atau kelebihan dari bisnis salon Anda. Agar bisa mendapatkan pelanggan, setidaknya sebuah bisnis harus memiliki kelebihan yang membedakannya dengan salon lain.
Tips ini akan sangat berguna apabila Anda membuka salon di wilayah kota, dimana di daerah tersebut sudah banyak salon yang bertebaran. Dengan nilai lebih ini tentunya bisa jadi sebuah alasan untuk pelanggan datang ke tempat Anda.
9. Lakukan Manajemen Uang Sebaik Mungkin
Dalam dunia bisnis, ada anggapan bila mengatur uang lebih sulit daripada mendapatkan uang itu sendiri. Oleh karena itu, manajemen keuangan adalah sebuah hal yang sangat penting.
Bila Anda ingin memperluas bisnis atau masih merasa membutuhkan promosi, jangan terlalu berlebihan ketika melakukannya. Lihatlah terlebih dahulu seberapa kapasitas keuangan Anda. Jangan lupa sisihkan uang darurat pula bila ada hal yang diinginkan terjadi.
10. Berikan Suasana yang Nyaman pada Salon Anda
Tempat yang nyaman pasti disukai oleh pelanggan. Oleh karena itu, pastikan agar tempat Anda selalu bersih dan rapi. Buatlah alat-alat lebih tertata, begitu pula dengan layout ruangan. Pastikan juga penerangan yang cukup pada ruangan.
Pemilihan warna cat juga memengaruhi kenyamanan pelanggan. Pilihlah warna-warna yang sekiranya memberikan suasana menenangkan. Supaya lebih lengkap, Anda juga bisa memberikan pengharum ruangan dengan wangi yang tidak terlalu semerbak.
11. Terapkan Promo atau Diskon
Tentu kita semua menyukai promo kan? Hal ini bisa Anda terapkan pada bisnis salon yang Anda jalankan. Bentuknya bisa bermacam-macam.
Misalnya gratis potong setelah datang lima kali atau dengan memberikan diskon pada saat tertentu. Dengan begitu, Anda bisa menggaet lebih banyak calon konsumen.
12. Jaga Hubungan Baik dengan Konsumen
Tidak cuma memberikan pelayanan yang prima, ada baiknya juga Anda tetap menjaga hubungan baik dengan para konsumen.
Anggaplah konsumen ini sebagai teman yang senantiasa mengunjungi salon Anda. Ingatlah wajah mereka dan sapalah mereka setiap datang ke salon.
Masih berkaitan dengan penerapan standar operasional pada poin sebelumnya, Anda bisa memberikan training kepada karyawan mengenai bagaimana menjalin hubungan dengan konsumen.
13. Mintalah Umpan Balik dari Pelanggan
Feedback atau umpan balik Anda butuhkan dalam rangka membuat bisnis Anda lebih baik lagi. Untuk itu, Anda bisa membuat kotak untuk kritik saran atau menanyakan langsung kepada pelanggan.
Kritik serta saran yang membangun ini bisa Anda pertimbangkan agar bisa diterapkan demi meningkatkan kualitas pelayanan usaha salon Anda.
14. Senantiasa Menjaga Hubungan Baik dengan Karyawan
Tidak hanya pelanggan, karyawan harus Anda perlakukan sebaik mungkin. Cobalah menganggap karyawan bukan sebagai pekerja, namun sebagai teman Anda. Dengan begitu, kesenjangan hubungan antara Anda dengan mereka akan lebih berkurang.
Meskipun begitu, tetaplah kedepankan sikap yang profesional. Dengan begitu, karyawan bisa bekerja dengan lebih senang dan motivasi mereka untuk bekerja pun bisa meningkat.
15. Lakukan Evaluasi
Kemudian, Anda harus melakukan evaluasi secara berkala. Selain melalui masukan dari para pelanggan, Anda sendiri pun bisa memantau apa saja yang sekiranya masih kekurangan.
Hal ini juga bisa Anda tanyakan kepada karyawan dan bisa Anda diskusikan bersama-sama untuk diperbaiki.
sumber: freepik
Modal Usaha Salon
Sebelum memulai usaha salon, maka kita perlu mengetahui estimasi modal yang harus dipersiapkan. Terdapat beberapa komponen yang krusial untuk diperhitungkan dengan matang saat ingin membuka usaha ini, diantaranya yaitu:
1. Peralatan Salon
Agar salon berjalan dengan lebih lancar dan efektif, maka perlu peralatan salon yang paling tepat dan memiliki kualitas tinggi. Peralatan tersebut juga harus lengkap sehingga bisa digunakan untuk melayani pelanggan yang ingin mengubah rambutnya sesuka hatinya.
Tujuan lain dari peralatan salon yang lengkap adalah untuk menumbuhkan tingkat kenyamanan dan juga kepercayaan pelanggan.
Semakin lengkap peralatan salon, maka akan semakin banyak pula pelanggan yang merasa tertarik untuk menggunakan jasa Anda.
Beberapa alat yang bisa dipersiapkan diantaranya adalah tempat tidur facial, kursi besar dan kecil, tempat cuci rambut, kursi tunggu, handuk, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Lokasi Usaha
Ketika Anda ingin membuka salon di tempat yang lain, maka tentunya hal itu akan membuat Anda harus mengeluarkan biaya untuk menyewa lokasi usaha tersebut.
Usahakan untuk mengurus proses perizinan tempat tersebut dengan tepat sehingga bisnis salon Anda bisa berjalan dengan lebih lancar.
3. Aktivitas Operasional
Biaya untuk menunjang operasional salon juga termasuk hal yang perlu diperhitungkan saat memulai salon. Biaya operasional tersebut mencakup beberapa hal yang akan dikeluarkan setiap bulan.
sumber: freepik
Usaha Salon Rambut
Jika Anda memiliki keahlian dalam menata rambut, maka bisa memanfaatkan hal itu untuk membuka usaha salon rambut. Namun, penting untuk mempersiapkan berbagai peralatan yang sesuai untuk melakukan hal tersebut, seperti:
1. Hair Dryer
Peralatan salon yang pertama ini berguna untuk mengeringkan rambut yang sebelumnya basah karena keramas menggunakan air.
Tidak hanya itu, namun hair dryer ternyata juga berguna untuk membantu membuat styling rambut menjadi lebih lembut, bouncy, dan juga indah. Suhu untuk menggunakan hair dryer ini bisa diatur dengan sesuka hati sesuai dengan jenis rambut yang nanti akan diubah.
2. Flat Iron
Hampir sama seperti alat hair dryer, flat iron juga termasuk ke dalam daftar alat salon rambut yang berfungsi untuk membuat styling rambut menjadi lebih menarik lagi. Hanya saja, flat iron tidak bisa mengeringkan rambut dan hanya untuk mengubah tampilan rambut saja.
Jenis rambut yang cocok menggunakan flat iron adalah rambut bergelombang karena nantinya bisa berubah menjadi lebih rapi dan tipis lagi.
3. Hair Curler
Berbeda dengan flat iron, hair curler justru digunakan agar bisa mengubah rambut yang sebelumnya lurus menjadi sedikit keriting atau bergelombang.
Alat yang satu ini bisa mengubah bentuk rambut pelanggan menjadi keriting yang lebih eksotis sehingga penampilan mereka pun akan menjadi lebih indah dan rumit.
sumber: freepik
Resiko Usaha Salon Kecantikan
Meskipun usaha salon terdengar cukup sederhana, akan tetapi sebenarnya usaha ini juga memiliki beberapa risiko tertentu. Untuk mengetahui apa saja risiko yang kemungkinan dihadapi ketika merintis usaha ini, berikut beberapa penjelasannya:
1. Risiko Kecelakaan Kerja
Risiko pertama yang kemungkinan terjadi ketika menjalankan bisnis salon adalah kecelakaan kerja. Kecelakaan tersebut bisa terjadi karena beberapa alasan seperti karyawan yang ceroboh atau bisa juga karena peralatan yang mengalami kerusakan.
Minimnya perawatan terhadap alat-alat tersebut juga bisa menjadi sumber yang menyebabkan kejadian berbahaya seperti korsleting listrik.
2. Hasil yang Tidak Sesuai
Bisa jadi, risiko yang cukup riskan dan sering terjadi adalah hasil yang ternyata tidak sesuai dengan harapan konsumen.
Mereka mengharapkan rambut dan wajah yang lebih menarik, akan tetapi ternyata karyawan salon tidak bisa memberikan kepuasan atas hasil yang sudah diselesaikan.
Ketidakpuasan konsumen terhadap hasil tersebut bisa membuat reputasi menjadi negatif sehingga banyak pihak yang kemudian menjadi ragu untuk mendatangi salon tersebut.
3. Sepi Pelanggan
Setiap bisnis kemungkinan akan mengalami ketakutan yang sama, yakni pelanggan yang sepi dan jarang mendatangi toko.
Terkadang, hal seperti ini terjadi karena promosi salon yang kurang masif dan lokasi pembangunan salon yang berada di tempat terpencil sehingga hal itu membuat masyarakat umum menjadi kurang tahu tentang keberadaan salon tersebut.
sumber: freepik
Izin Usaha Salon Rumahan
Sebelum memulai kegiatan salon rumahan, maka Anda harus memiliki izin usaha terlebih dahulu agar tidak terkena masalah. Berikut adalah persyaratan dan mekanisme yang dilakukan agar bisa membuka usaha salon di rumah:
1. Persyaratan
• Pelaksana harian harus terdiri atas satu orang atau lebih ahli kecantikan dan asistennya.
• Surat permohonan tertulis yang berasal dari Anda sebagai orang yang memiliki salon.
• Fotokopi dokumen yang berisi izin praktik ahli kecantikan yang berasal dari penanggung jawab salon.
• Surat pernyataan untuk menyatakan bahwa Anda bersedia menjadi penanggung jawab salon.
• Kelengkapan bangunan di lokasi usaha memiliki ketentuan seperti: pasfoto 4×6 cm 3 lembar, surat keterangan sehat, surat keterangan dari lingkungan, ruang tunggu, fotokopi surat izin usaha, alat pemadam kebakaran, ruangan perawatan minimal 3×3 meter, ruang tata kulit dan kecantikan terpisah, bak sampah, dan air yang sesuai syarat kesehatan.
2. Mekanisme
• Mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan melalui Sub-Bagian Umum, kemudian nanti akan diteruskan ke Kepala Bagian TU.
• Diserahkan ke Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar.
• Diserahkan kembali ke Kepala Dinas Kesehatan dan Bidang Pelayanan untuk ditandatangani.
• Waktu pemrosesan penerbitan izin tersebut paling lambat 12 hari kerja. Jika tidak memperoleh jawaban setelah 12 hari, maka permohonan akan dianggap sudah ditolak.
• Masa berlaku izin usaha berlangsung hingga 5 tahun dan bisa diperbaharui.
sumber: freepik
Usaha Salon Rumahan
Ketika Anda sudah memperoleh izin untuk menjalankan usaha salon rumahan, hal itu bukan berarti bahwa perjalanan Anda sudah selesai.
Anda harus mengetahui cara untuk mengembangkan salon tersebut agar bisa menggaet banyak pelanggan, dengan menerapkan beberapa langkah seperti:
• Promosi
Agar salon Anda semakin terkenal, tentunya perlu memperkenalkan salon tersebut kepada masyarakat luas.
Anda dapat memanfaatkan media sosial untuk melakukan hal tersebut, namun bisa juga meminta bantuan kepada orang-orang terdekat untuk turut serta melakukan promosi.
Dengan promosi secara word of mouth, maka secara perlahan-lahan jumlah pelanggan yang mempercayai jasa Anda pun juga akan naik.
• Mengasah Kemampuan
Meskipun Anda sudah menguasai dasar-dasar untuk merawat wajah dan rambut milik orang lain, Anda tetap harus belajar secara terus menerus.
Pelajari segala trik dan tips baru yang bisa membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga pelanggan bisa semakin puas dengan kinerja Anda.
Untuk mempelajarinya, Anda dapat mengikuti kelas-kelas pelatihan tertentu atau dengan menonton video yang beredar di internet.
• Selalu Update dengan Tren
Karena usaha ini berkaitan dengan fashion, maka Anda harus selalu mengikuti perkembangan tren kecantikan yang terbaru.
Apabila melakukan hal itu, maka Anda akan dengan mudah memberikan saran kepada pelanggan ketika mereka memang membutuhkannya sehingga salon Anda tidak memiliki kesan jadul atau pun tradisional.
sumber: freepik
Paket Usaha Salon Kecantikan
Terdapat beberapa paket yang sering disediakan untuk membantu kegiatan usaha salon kecantikan. Berikut ini adalah beberapa hal yang umumnya termasuk ke dalam paket tersebut:
• Kaca Cermin
Pertama terdapat kaca cermin yang berguna untuk membantu pelanggan agar bisa melihat seperti apa penampilan mereka. Kaca cermin ini bentuknya bermacam-macam, ada yang persegi panjang namun ada juga cermin yang bentuknya bundar dan besar.
Anda bisa mencoba memilih kaca yang sesuai dengan tema salon agar ruangan tetap indah untuk dilihat.
• Steamer Rambut
Steamer rambut merupakan suatu alat yang sudah dirancang secara khusus untuk menimbulkan uap. Uap tersebut berguna untuk membuat kulit kepala pelanggan berubah menjadi lebih hangat.
Manfaat dari steamer rambut ini sangat banyak, salah satunya yaitu membuat pori-pori yang ada di kulit kepala menjadi terbuka karena adanya proses penguapan tadi.
• Kursi Ring Stylist
Kursi yang digunakan untuk salon kecantikan harus terlihat lebih keren dan menarik, serta mudah digunakan untuk bergerak agar pelanggan bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Kursi ring stylist adalah pilihan yang tepat karena kursi ini sangat kuat dan memiliki bahan yang berkualitas tinggi.
• Kaca Belakang
Selain kaca cermin, kaca belakang juga perlu dipersiapkan di salon. Kaca belakang akan membantu pelanggan untuk melihat kondisi rambutnya yang sedang mendapatkan perawatan oleh karyawan.
sumber: freepik
Target Pasar Usaha Salon
Menentukan target pasar untuk usaha salon sebenarnya tidak terlalu sulit, sebab usaha ini secara spesifik memang menargetkan kaum perempuan. Namun, target salon ini bisa dikategorikan menjadi beberapa kelompok, seperti penjelasan yang ada di bawah ini:
• Anak Perempuan
Anak-anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah juga bisa menjadi target pasar.
Mereka umumnya meminta tampilan rambut yang lebih sederhana sehingga Anda tidak akan mengalami kesulitan untuk mengubah tatanan rambut mereka.
Untuk anak perempuan yang lebih tua, mereka umumnya hanya akan meminta untuk memotong rambut menjadi pendek atau merapikan rambut agar tidak berantakan.
• Perempuan Dewasa
Umumnya, pelanggan salon kecantikan lebih banyak berasal dari perempuan yang sudah berusia dewasa yakni yang sudah lulus dari sekolah menengah atas hingga yang sudah bekerja.
Permintaan target pasar kategori ini lebih kompleks dan rumit daripada anak-anak, sehingga karyawan salon harus mampu menata rambut sesuai dengan permintaan yang diinginkan.
Peralatan yang dipersiapkan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang dewasa juga harus lengkap.
• Perempuan Paruh Baya
Target pasar yang terakhir yaitu perempuan paruh baya yang masih aktif di masyarakat.
Perempuan paruh baya seringkali memiliki permintaan yaitu untuk membuat rambut mereka kembali hitam lagi dan meminta perawatan kecantikan agar wajah mereka tetap kencang dan sehat seperti dulu.
Seorang pakar konten kreator sejak tahun 2016, berpendidikan ekonomi praktisi dibidang bisnis dan pemasaran. Di waktu luang juga menjadi pembicara di beberapa acara. Telp: 021 2217 2410, WA 0853 5122 5081