+6221 2217 2410 +62853 5122 5081
08.00 – 16.30 WIB cs@patendo.com

15 Tips Usaha Bengkel, Perkiraan Modal dan Keuntungan

Beberapa tips sukses agar usaha bengkel Anda bisa cepat berhasil dan menghasilkan keuntungan. Berapa perkiraan modal yang dibutuhkan?

15 Tips Usaha Bengkel, Perkiraan Modal dan Keuntungan

sumber: freepik

Bagi Anda yang masih pemula, perlu ada strategi khusus untuk menggaet pelanggan. Membangun sebuah usaha bengkel memang membutuhkan strategi-strategi khusus agar Anda dapat bersaing dengan bengkel-bengkel yang lain.

Apalagi saingan Anda adalah bengkel resmi yang sudah pasti lebih masyarakat percaya ketimbang bengkel-bengkel lain. Namun, jangan berkecil hati, anda tetap dapat membangun bisnis usaha bengkel dan dapat bersaing dengan bengkel lain bahkan bengkel resmi sekalipun.

Bahkan ada juga masyarakat yang lebih percaya dengan bengkel biasa ketimbang bengkel resmi. Umumnya, masyarakat memilih bengkel biasa karena harganya yang lebih murah. Ada juga yang memilih bengkel biasa karena sudah percaya dengan kualitas bengkel tersebut.

Kedua faktor di atas adalah sebagian kecil faktor masyarakat masih memilih bengkel biasa sebagai tempatnya untuk mereparasi kendaraannya.

Strategi Usaha Bengkel Motor

Untuk membuat bisnis bengkel menjadi laris dan menguntungkan, maka perlu menerapkan strategi yang sesuai. Berikut adalah beberapa strategi usaha bengkel yang perlu dikenali dan diaplikasikan dengan baik:

Bagi Anda yang ingin membangun usaha bengkel tentu saja ada strategi-strategi khusus agar dapat bersaing dan dapat bertahan dengan bengkel-bengkel lain bahkan bengkel resmi sekalipun. Bagaimana cara membangun usaha bengkel agar cepat berhasil? Berikut ulasannya!

1. Pilih Lokasi yang Strategis

Cara pertama dalam membangun usaha bengkel adalah dengan memilih lokasi yang strategis. Lokasi tentu menjadi salah satu faktor pendukung agar usaha bengkel Anda dapat berhasil.

Pasalnya apabila Anda salah memilih lokasi, tentu tidak akan mendatangkan pelanggan. Cari lokasi yang dekat dengan jalan utama apalagi ramai kendaraan.

Pastikan juga daerah sekitar masyarakatnya juga rata-rata memiliki kendaraan pribadi, sehingga bukan tidak mungkin jika mereka akan mendatangi bengkel Anda ketika kendaraan mereka sedang bermasalah.

2. Perhitungan Modal yang Tepat

Modal usaha bengkel motor bervariasi. Apabila Anda ingin membangun usaha bengkel motor modal kecil juga bisa, hanya saja pasti hasilnya kurang maksimal. Seperti di poin pertama, Anda membutuhkan tempat yang strategis agar usaha bengkel Anda bisa cepat berhasil.

Untuk itu, perlu modal menyewa tempat ataupun renovasi tempat dengan biaya yang agak besar. Sebagai contoh, untuk menyewa ruko paling sedikit membutuhkan uang Rp30 juta untuk sewa pertahunnya.

Belum lagi peralatan bengkel, sparepart, dan juga budget operasional yang perlu Anda sesuaikan.

3. Menghitung Biaya Peralatan dan Operasional secara Rinci

Dalam membangun usaha bengkel motor pemula, selain modal, Anda juga perlu memperhatikan juga biaya operasional dan peralatan secara rinci.

Hitung peralatan-peralatan seperti kunci, obeng, dan lain-lain yang pastinya sangat penting untuk jalannya usaha bengkel Anda. Dan, yang penting juga adalah biaya operasional seperti gaji karyawan, biaya listrik, dan lain sebagainya.

Sebagai tips, Anda perlu mempersiapkan biaya operasional setidaknya untuk beberapa bulan pertama. Mengapa harus begitu? Tentu saja agar usaha Anda lebih aman.

4. Bekerjasama dengan Mekanik yang Andal

Usaha bengkel tidak akan berhasil tanpa adanya mekanik yang Andal. Ketika Anda hendak membangun bisnis ini, pastikan Anda telah membangun relasi dan mengenal orang-orang yang punya skill dan kompetitif di bidang otomotif.

Ajaklah orang-orang bertalenta tersebut untuk bekerja bersama Anda. Sebagai nilai tambah apabila mekanik Anda memiliki atitude dengan begitu.

Anda tidak hanya memiliki mekanik dengan skill yang mumpuni, tetapi juga memiliki mekanik dengan watak yang ramah dan jujur sehingga meningkatkan kenyamanan konsumen.

5. Punya Sparepart yang Lengkap

Ketika Anda ingin membangun usaha bengkel motor, bangunlah usaha bengkel motor dan sparepart. Dengan begitu, Anda lebih dapat dipercaya oleh masyarakat.

Sebaliknya, apabila Anda memiliki banyak sparepart, maka konsumen akan lebih percaya kepada bengkel Anda.

Konsumen akan percaya apabila mereka membutuhkan part tertentu, mereka harus datang ke bengkel Anda. Dengan begitu, bengkel Anda akan didatangi lagi oleh pelanggan setia.

6. Cari Distributor Sparepart yang Murah namun Berkualitas

Seperti kita jelaskan di poin sebelumnya, membangun usaha bengkel mobil ataupun motor membutuhkan kelengkapan sparepart. Namun perlu modal yang cukup besar untuk mendatangkan sparepart yang lengkap di bengkel Anda.

Anda bisa mencari distributor sparepart dengan harga murah untuk menekan modal. Namun, jangan hanya tergiur harga murah saja, tetapi juga perhatikan kualitas sparepart dari distributor. Kualitas yang baik tentu akan membuat konsumen lebih percaya kepada Anda.

7. Manajemen Bisnis Harus Baik

Untuk meminimalisir resiko usaha bengkel, salah satu strategi usaha bengkel motor agar cepat berhasil adalah dengan manajemen bisnis yang baik.

Anda perlu melakukan manajemen mulai dari sumber daya manusia, finansial, pendataan terhadap peralatan dan manajemen dalam melayani konsumen.

Selain itu, memanajemen keuangan dengan melakukan pembukuan dan pencatatan mengenai uang yang keluar dan masuk. Uang yang keluar berupa biaya jasa yang dibayarkan oleh konsumen, ataupun pembelian sparepart pada bengkel Anda.

Sedangkan biaya keluar seperti membayar listrik, menggaji karyawan, membeli sparepart, service peralatan bengkel, dan pembaharuan peralatan bengkel bisa Anda catat sebagai biaya pengeluaran. Dengan pencatatan ini Anda dapat mengetahui apakah Anda rugi atau untung.

9. Promosi yang Unik

Saat ini, Anda bisa melakukan promosi lewat media sosial, baik itu Instagram, Facebook, YouTube, dan lain-lain. Jadi, Anda tidak hanya melakukan promosi melalui mulut ke mulut saja.

Dengan adanya media sosial, Anda bisa membagikan kegiatan perbengkelan Anda kepada masyarakat yang lebih luas. Anda bisa membagikan kegiatan memperbaiki kendaraan melalui YouTube.

Selain bisa mengedukasi penonton YouTube, penonton akan penasaran dengan bengkel Anda dan bukan tidak mungkin akan mengunjungi bengkel Anda.

10. Pelayanan kepada Pelanggan yang Bagus

Sebagai usaha jasa, bengkel harus memberikan pelayanan terhadap pelanggan dengan bagus. Memang banyak pengusaha bengkel di luar sana, namun banyak juga yang tidak memberikan pelayanan secara bagus.

Alhasil, pelanggan tidak ingin kembali ke bengkel mereka dan memberikan testimoni yang buruk terhadap bengkel mereka. Tentu Anda tidak mau hal tersebut terjadi pada bengkel Anda.

Oleh karena itu, lakukan berikan pelayanan yang bagus seperti ramah, mendengarkan keluhan konsumen, memberikan solusi kepada mereka, lalu menyerahkan semua keputusan kepada konsumen mana yang sekiranya ingin mereka perbaiki dahulu.

11. Jujur dan dapat Dipercaya

Membangun bengkel merupakan salah satu usaha jasa. Dalam memberikan produk jasa, tentu ada pelayanan yang baik terhadap konsumen. Salah satu pelayanan yang baik adalah jujur dan dapat dipercaya.

Anda bisa menjual jasa dalam bentuk apapun, namun kejujuran adalah hal yang tak ternilai harganya. Anda bisa saja memberikan tarif mahal padahal sparepart yang Anda berikan kurang bagus dan berharga murah, sehingga Anda mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Namun, apa selanjutnya yang terjadi? Konsumen akan merasa kecewa dan mungkin saja tidak akan kembali kepada Anda.

12. Bermain Harga dengan Menawarkan Paket

Dalam membangun bisnis bengkel motor maupun mobil, Anda perlu memberikan harga yang dapat bersaing dengan bengkel lain. Namun jangan asal memberikan harga murah, justru nanti Anda akan rugi dan bisnis Anda akan cepat gulung tikar.

Anda bisa memainkan harga menggunakan sistem paket. Dengan begitu, Anda akan tetap untung dan masyarakat senang dengan pelayanan Anda yang terasa murah.

Sebagai contoh, Anda menggunakan harga paket servis lengkap dengan bonus ganti oli. Paket servis dengan bonus cuci motor atau mobil, dan lain-lain.

13. Bergabung dengan Komunitas Pecinta Otomotif

Komunitas otomotif di Indonesia cukup banyak. Setiap merk mobil bahkan memiliki fans club sendiri. Misalnya, komunitas pecinta Vespa, pecinta motor sport, pecinta mobil tua, pecinta mobil Jeep dan masih banyak lagi. Bergabunglah dan bangunlah relasi dengan mereka.

Banyak keuntungan yang Anda dapatkan ketika Anda membangun relasi dengan para komunitas. Yang pertama, Anda mendapat informasi mengenai cara menangani kendaraan favorit mereka. Kemudian Anda juga mendapat info sparepart murah dari mereka.

14. Membuat Konsep Bengkel dan Inovasi-Inovasi Unik

Jika Anda ingin bengkel Anda berbeda dari bengkel yang lain, buatlah konsep bengkel yang sesuai dengan kemampuan Anda. Konsep bengkel bermacam-macam mulai dari bengkel umum, bengkel spesialis maupun bengkel custom.

Apabila Anda ingin menggaet banyak konsumen, Anda bisa membuat bengkel umum. Namun, Anda perlu mempelajari segala jenis kendaraan mulai dari kendaraan kecil hingga berat. Anda juga harus bisa melayani servis mulai dari servis ringan hingga servis berat.

15. Punya Target Pasar yang Jelas

Anda harus memiliki target pasar sebelum membangun sebuah bengkel. Apabila Anda ingin membangun usaha bengkel motor di kampung, tentu Anda harus melihat terlebih dahulu kendaraan apa yang sering mereka gunakan.

Anda tidak mungkin membuat usaha bengkel sepeda motor Harley Davidson di daerah perkampungan yang notabene lebih banyak pengguna motor bebek ataupun skuter matic. Jika seperti ini, Anda justru akan merugikan diri Anda sendiri karena pasar Anda yang kurang tepat sasaran.

Usaha Bengkel Motor Pemula

sumber: freepik

Usaha Bengkel Motor Pemula

Banyak orang yang membutuhkan keberadaan bengkel karena kendaraan mereka mengalami masalah yang mengganggu. Untuk membuat usaha bengkel yang Anda jalankan semakin populer meskipun Anda termasuk pebisnis pemula, simaklah cara berikut:

1. Membangun Relasi

Cara yang pertama yaitu usahakan untuk selalu membangun relasi yang baik dengan komunitas sekitar bengkel Anda.

Citra yang dimiliki oleh bengkel adalah hal yang penting, sehingga jika masyarakat luas memiliki impresi yang baik mengenai bengkel Anda maka hal itu membuka kesempatan banyak orang untuk tertarik menggunakan jasa yang Anda sediakan.

2. Memanfaatkan Komunitas

Di Indonesia, sudah ada banyak komunitas motor yang bertebaran di berbagai macam daerah. Nah, Anda dapat menarik perhatian mereka agar menggunakan jasa bengkel Anda dengan cara bergabung dengan komunitas motor tersebut.

Tidak perlu buru-buru untuk menawarkan jasa bengkel secara langsung kepada mereka, Anda bisa memulainya dengan membangun ikatan baru sambil mencari tahu apa yang mereka inginkan.

3. Memahami Teknik Mekanik

Sebagai pemilik bisnis bengkel, maka mengetahui urusan mekanik menjadi hal yang sangat penting untuk membantu keberlangsungan bengkel motor Anda.

Untuk memahami teknik mekanik ini, Anda bisa melakukannya secara bertahap dengan mempelajarinya secara langsung dari karyawan atau montir yang Anda pekerjakan. Hal tersebut berguna untuk mengantisipasi ketika ada waktu di mana montir tidak bisa hadir.

Resiko Usaha Bengkel

sumber: freepik

Resiko Usaha Bengkel

Meskipun memang memiliki prospek yang berkilau, akan tetapi usaha bengkel juga tetap memiliki risiko tertentu yang harus diketahui. Beberapa risiko yang kemungkinan akan dihadapi ketika hendak memulai bisnis bengkel adalah:

1. Persaingan yang Sangat Kuat

Risiko pertama yaitu Anda akan berhadapan dengan pemilik bengkel yang lain. Jumlah sepeda motor semakin naik setiap tahunnya sehingga membuat bengkel motor pun semakin bertambah.

Persaingan menjadi hal yang tidak terhindarkan, sehingga Anda harus memastikan untuk mampu bertahan dalam persaingan itu.

2. Modal Besar

Bisa jadi, inilah salah satu hal yang membuat banyak orang merasa sedikit ragu untuk memulai bisnis bengkel. Bagaimana tidak, modal yang diperlukan untuk membuka bisnis ini cukup besar sebab ada banyak peralatan lainnya yang harus dipersiapkan untuk menunjang kegiatan perbaikan motor.

Tidak hanya untuk peralatan saja, namun modal awal tersebut juga harus bisa digunakan untuk membayar para tenaga ahli seperti montir. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mencoba mempelajari cara mengatasi masalah motor secara mandiri sehingga tidak perlu merekrut montir.

3. Kekurangan Sumber Daya Manusia

Setiap bengkel berusaha untuk memiliki montir yang dapat mengatasi setiap permasalahan motor, tetapi terkadang sulit untuk mencari montir seperti itu. Kebanyakan montir profesional dan memiliki pengalaman tinggi memilih untuk bekerja di perusahaan yang besar dan ternama.

Paket Usaha Bengkel Motor

sumber: freepik

Paket Usaha Bengkel Motor

Untuk memudahkan pelanggan yang kebingungan saat tidak tahu permasalahan yang dialami oleh motornya, Anda bisa mencoba untuk membuat paket usaha bengkel motor. Umumnya, paket tersebut terdiri atas beberapa pelayanan seperti yang ada di bawah ini:

1. Memperbaiki Ban

Masalah motor yang paling sering umum ditemukan adalah ban motor yang bocor atau tiba-tiba menyusut. Hal itu terkadang terjadi karena ban yang terkena benda tajam sehingga harus segera diganti agar motor tetap bisa digunakan untuk berkendara.

2. Seal Oil

Pada dasarnya, seal oil merupakan komponen yang ada di dalam mesin motor yang bertugas untuk menjadi penyekat sehingga pelumas tetap berada di dalam mesin.

Ketika mengalami masalah pada seal oil, maka pihak bengkel harus segera mengatasi permasalahan tersebut terlebih bahan seal oil terbuat dari material khusus yang teksturnya elastis.

3. Mur dan Baut

Selanjutnya, ada layanan untuk mengganti mur dan baut yang memang dikhususkan untuk memperbaiki mesin motor. Mur dan baut ini disiapkan secara terpisah, namun pelanggan tetap harus membayar biaya tambahan untuk hal ini.

4. Genuine dan Branded

Terakhir, pelayanan untuk memperbaiki motor juga harus disesuaikan dengan komponen yang digunakan untuk melakukan hal itu. Apabila Anda menggunakan peralatan asli dan berasal dari brand terkenal, maka kualitas perbaikan yang dihasilkan akan sangat tinggi.

Kelemahan Usaha Bengkel Motor

sumber: freepik

Kelemahan Usaha Bengkel Motor

Sebelum tergiur dengan usaha bengkel motor, sebenarnya masih ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh usaha ini. Beberapa kelemahan bengkel motor yang perlu disadari agar Anda bisa mencari solusinya adalah:

• Risiko Pencurian

Kelemahan yang pertama yaitu usaha ini ternyata memiliki tingkat pencurian yang cukup tinggi. Kondisi toko yang senantiasa terbuka terkadang menjadi celah dan kesempatan bagi para pencuri yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil peralatan spareparts yang sudah Anda simpan di dalam bengkel.

Bahkan pencuri tersebut terkadang berasal dari orang terdekat seperti keluarga, karyawan, hingga tetangga yang berada di bengkel tersebut.

Untuk mengatasi risiko pencurian ini, Anda bisa mencoba untuk melakukan penjagaan dan pengawasan yang lebih ketat dengan memasang kamera CCTV agar bisa terlihat siapa orang yang mencuri dari bengkel Anda.

• Sepi Konsumen

Tidak bisa dipungkiri lagi, bisnis bengkel memang sedikit berbeda apabila dibandingkan dengan jenis usaha yang lainnya.

Sebab, ketika mengurus bengkel maka Anda harus menunggu orang yang mengalami permasalahan pada motor mereka, sehingga terkadang bengkel akan sepi oleh kunjungan konsumen.

Kurangnya promosi dan pemilihan lokasi yang tidak strategis kemungkinan besar menjadi penyebab mengapa konsumen kurang menaruh perhatian pada bengkel Anda.

Usahakan untuk membangun bengkel Anda di tempat yang tepat seperti berada di pinggir jalan raya untuk menghindari hal itu.

Usaha Bengkel Motor di Kampung

sumber: freepik

Usaha Bengkel Motor di Kampung

Ketika Anda memutuskan untuk tinggal di kampung halaman dan memiliki ilmu dasar mengenai motor, maka mencoba memulai usaha bengkel dapat menjadi hal yang menarik.

Hanya dengan modal seadanya, Anda tetap bisa membuka bisnis ini di kampung. Untuk memulai bisnis bengkel di desa, usahakan untuk mempersiapkan beberapa hal seperti:

• Persiapkan Tempat

Tempat memulai bengkel adalah hal yang paling penting karena jika salah memilih tempat, maka kemungkinan besar bengkel Anda akan sepi. Anda bisa memilih untuk menyewa tempat yang dekat dengan tempat lain di desa seperti di sebelah pasar atau sekolah.

Jika rumah Anda dekat dengan jalan yang ramai, maka bisa memilih untuk membuka bengkel di depan teras.

• Persiapkan Peralatan Umum dan Khusus

Jika sudah memilih tempat yang sesuai, langkah yang selanjutnya yaitu Anda harus mempersiapkan peralatan dasar terlebih dahulu yang digunakan untuk mengotak-atik komponen motor.

Ada beberapa peralatan yang bisa diketahui, seperti kunci ring, kunci Y, gergaji besi, tang, bor tangan, kompresor, dan masih banyak lagi yang lainnya.

• Biaya Pelumas dan Listrik

Pelumas juga menjadi barang yang harus dipersiapkan karena bisa digunakan untuk membuat komponen mesin yang sebelumnya berkarat menjadi halus lagi.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan biaya listrik karena terkadang akan ada beberapa pelayanan yang membutuhkan listrik untuk melakukannya.

Modal Usaha Bengkel Motor

sumber: freepik

Modal Usaha Bengkel Motor

Modal adalah hal yang juga penting untuk menjalankan usaha bengkel motor sebab jika tidak ada modal, maka bisnis akan sulit untuk dikembangkan. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha yang tepat, seperti langkah berikut:

• Meminjam dari Bank

Cara untuk memperoleh modal yang pertama adalah dengan mengajukan pinjaman dari pihak bank. Bank akan memberikan uang dalam jumlah tertentu yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu memulai kegiatan bisnis bengkel Anda.

Akan tetapi, perhatikan dengan saksama persyaratan yang ditetapkan oleh pihak bank sehingga Anda tidak mengalami permasalahan tertentu.

• Manfaatkan Tabungan Pribadi

Sumber modal yang selanjutnya yaitu Anda bisa menggunakan tabungan pribadi yang sebelumnya sudah disimpan sejak lama. Tabungan pribadi harus dipilih dengan matang untuk mengetahui apakah jumlah tersebut cukup untuk membuka bengkel atau tidak.

Hal ini bisa menjadi alternatif lain ketika Anda merasa kesulitan untuk menyiapkan modal dan belum menemukan titik temu.

• Cari Rekan Bisnis

Bagi Anda yang sedang kekurangan modal untuk membuka bengkel, mencari rekan bisnis bisa menjadi pilihan tepat. Sebab, rekan bisnis akan memberikan dana tertentu yang bisa Anda gabungkan dengan dana pribadi sehingga modal awal bisa terpenuhi.

Meskipun begitu, ketika memilih rekan bisnis Anda harus melakukan diskusi yang mendalam sehingga bisa mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Usaha Bengkel Mobil

sumber: freepik

Usaha Bengkel Mobil

Hampir sama seperti bengkel motor, sebenarnya usaha bengkel mobil juga menyediakan layanan untuk mengatasi masalah pada komponen mobil. Akan tetapi, ada tiga jenis bengkel mobil yang berbeda tergantung jenis mobil yang dimiliki oleh konsumen, yakni:

• Bengkel Mobil Modifikasi

Jenis bengkel yang satu ini memang tersedia untuk melayani modifikasi kendaraan mobil pribadi pelanggan. Pelanggan yang berminat untuk mengubah tampilan mobil sesuai keinginan bisa meminta montir untuk menyulap kendaraan tersebut.

Mulai dari warna mobil, hingga lampu yang digunakan bisa diubah dengan mudah tanpa mengurangi nilai estetika mobil tersebut, seluruh pelayanan itu bisa diperoleh dengan mengunjungi bengkel mobil modifikasi.

• Bengkel Mobil Balap

Apabila terdapat pelanggan yang memiliki mobil offroad atau balap, maka sudah tersedia bengkel yang khusus mengurus mobil balap. Keberadaan bengkel ini sangat mudah ditemukan di Indonesia karena peminat mobil balap yang juga semakin meningkat.

Mobil balap memerlukan perawatan yang lebih khusus daripada mobil yang lain sehingga perlu montir yang tepat.

• Bengkel Mobil Spesialis

Terakhir, jenis bengkel ini memang hanya melayani beberapa jenis mobil tertentu yang menyesuaikan merek mobil tersebut. Pelanggan dapat melakukan perbaikan atau perawatan mobil dengan suku cadang yang mumpuni.

Apabila pelanggan ingin mendapatkan suku cadang yang asli, maka mereka bisa memperoleh hal tersebut dengan mengunjungi bengkel mobil yang asli.

Bagikan :
Klik Mulai Chat
1
Bisa dibantu?
Scan the code
Nama merek yang telah Anda buat bisa hilang, jika orang lain mendaftarkan merek Anda terlebih dahulu. Segera daftarkan merek Anda sebelum terlambat. Perorangan boleh daftar.

Biaya pendaftaran per merek & logo :
1. Pengecekan merek Rp 100.000 (proses 2 hari kerja)
2. Pendaftaran merek Rp 2.700.000 ( 3 hari akan dapat nomor permohonan pendaftaran merek setelah dokumen ditandatangani)
Merek berlaku 10 tahun dan bisa diperpanjang.

Syarat pendaftaran : logo merek diemail ke cs@patendo.com setelah pengecekan merek selesai.

Langkah awal pengecekan merek, silahkan isi data dibawah ini.
1. Nama merek yang ingin didaftarkan :
2. Jenis barang/jasa/usaha berupa apa :
3. Nama pendaftar :
4. Email :

Nanti akan direply dengan nomer rekening untuk transfer Rp 100.000, bukti transfer segera di W A.

Terima kasih.