10 Cara Usaha Toko Kelontong yang Menjanjikan Sukses
Usaha toko kelontong masih punya peluang emas, meski toko online sudah mulai menjamur. Kamu mungkin melihat banyak toko kelontong di sekitarmu yang tutup.
Kehadiran minimarket yang begitu gencar di masa kini sedikit banyak berimbas pada keberadaan usaha toko kelontong. Padahal, toko ini menawarkan harga yang tidak jauh berbeda dengan gerai swalayan.
Walau demikian, kehadiran kelontong masih dinantikan oleh masyarakat, terlebih yang berada di wilayah pedesaan. Apalagi, tidak semua gerai dalam skala seperti minimarket menjamah wilayah di luar perkotaan.
Kelontong bisa diartikan sebagai usaha toko berukuran kecil, yang sebagian besar ada pada wilayah pedesaan, meskipun tidak jarang tersedia di kawasan perkotaan. Usaha kelontong menjadi solusi untuk orang-orang yang terkendala jarak saat hendak membeli kebutuhan.
Usaha toko yang satu ini juga tidak ada salahnya untuk Anda coba. Namun, yang Anda perlukan adalah memanfaatkan peluang yang ada, sembari menyiapkan langkah strategi dan inovasi. Dengan begitu, Anda akan tetap bisa bersaing dengan keberadaan minimarket.
Tips Buka Usaha Toko Kelontong agar Sukses
Berikut adalah tips untuk buka usaha toko kelontong agar sukses dan menuai pendapatan berarti.
1. Lokasi Strategis
Langkah pertama yang menjadi kiat untuk mendirikan usaha toko ini agar dapat berhasil adalah menentukan lokasi strategis. Lokasi tersebut adalah salah satu faktor penentu keberhasilan peluang usaha kelontong.
Sebagai gambaran, lokasi yang sangat cocok untuk usaha ini adalah terletak di tengah pemukiman warga.
Akan lebih baik lagi jika Anda memiliki hunian yang bisa Anda jadikan sebagai tempat usaha toko.
Dengan begitu, Anda tidak perlu harus membayar sewa bangunan, sebab Anda bisa memanfaatkan lahan di hunian Anda sendiri. Terlebih, sewa untuk bangunan juga akan menguras anggaran keuangan Anda.
Jika lokasi usaha toko Anda berada di tengah lingkungan masyarakat, maka besar kemungkinan orang akan tertarik mampir. Orang akan merasa mendapatkan tempat alternatif untuk berbelanja. Dengan kata lain, Anda memberikan solusi untuk berbelanja bagi masyarakat sekitar.
2. Melakukan Survei Kecil-kecilan
Tips buka usaha kelontong berikutnya adalah, Anda perlu melakukan sebuah survei kecil-kecilan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk dapat melihat kebutuhan yang masyarakat masyarakat perlukan.
Dengan begitu, Anda bisa menyediakan barang apa saja, yang sekiranya membuat warga sekitar membeli di usaha toko Anda. Dengan mengetahui gambaran kebutuhan masyarakat sekitar, itu bisa menjadi solusi atau jawaban atas kebutuhan mereka.
Alasannya dengan menyediakan barang di usaha toko Anda, maka mereka tak perlu lagi berbelanja di tempat yang lebih jauh. Sebab, Anda sudah menyediakannya.
3. Perhitungkan Modal
Setelah mengetahui gambaran barang yang dibutuhkan masyarakat, kini saatnya untuk menghitung modal awal usaha kelontong. Catat apa saja yang dibutuhkan oleh usaha toko Anda. Kemudian, Anda akan tahu seberapa gambaran total modal yang harus Anda siapkan.
Yang wajib ada, antara lain etalase atau rak kaca, kalkulator, hingga alat timbangan sembako. Kemudian, susun daftar barang atau dagangan yang akan Anda beli berdasarkan prioritas.
Tentunya, Anda harus menyediakan persediaan harian dan bahan pokok seperti beras, minyak, telur, gula, teh, sabun dan lainnya. Saat melakukan perhitungan modal, Anda harus menyisihkan antara 5 hingga 10 persen untuk uang kecil kembalian untuk memudahkan operasional usaha toko nantinya.
Ingat, ketahui estimasi anggaran yang pas untuk membuka usaha Anda. Jangan sampai Anda baru sadar bahwa modal Anda kurang di saat-saat akhir.
4. Cari Grosir Murah
Saat Anda sedang berbelanja untuk stok dagangan usaha toko, cobalah untuk mencari barang agar Anda mendapatkan harga yang terbilang lebih miring. Jangan terburu-buru, sempatkan untuk melakukan perbandingan harga dari toko satu ke lainnya.
Walaupun kecil, namun perbandingan harga ini akan sangat berarti. Apalagi, ketika Anda bertransaksi dengan toko tersebut dalam jangka panjang. Semakin murah produk yang Anda beli, maka keuntungan yang akan Anda dapatkan bakal lebih besar.
Sebagai contoh, jika Anda hendak stok beras, Anda bisa membelinya langsung dari petani agar lebih mudah ketimbang dari distributor. Lalu, ada tips menarik lainnya yakni menjalin kerjasama dengan produsen skala kecil yang ingin menitip jual dagangannya lewat usaha toko Anda.
Seperti dagangan kue buatan ibu rumah tangga atau makanan rumahan lainnya yang juga berpotensi menjadi buruan pembeli. Metode ini disebut dengan konsinyasi.
Dengan begitu, Anda juga tetap akan untung karena mendapatkan uang komisi dari setiap barang yang sudah terjual di usaha toko. Menarik bukan?
Semakin banyak dagangan yang dititipkan, pun akan berdampak baik untuk usaha toko Anda. Sebab, barang yang tersedia pun menjadi lebih beragam. Orang semakin tertarik berbelanja.
5. Sesuaikan Harga
Setelah mendapatkan gambaran pusat grosir untuk mendapatkan produk, selanjutnya Anda susun kembali daftar dagangan yang akan dijual di usaha toko Anda.
Tujuannya, agar tidak ada dagangan yang terlewatkan untuk Anda jual nantinya. Tulis daftar isi yang memuat barang-barang yang akan Anda jual, dari kecil hingga besar.
Kemudian, cantumkan pertimbangan harga dari masing-masing produk usaha toko. Lakukan dengan cermat. Jangan sampai Anda menjual barang terlalu mahal atau justru terlampau murah.
Pastikan harga tetap bersaing dengan pasaran pada umumnya, namun memberikan keuntungan untuk usaha Anda.
6. Penataan Toko yang Menarik
Tugas stok barang dan harga selesai, kini saatnya untuk mengetahui cara mengelola usaha kelontong. Jika Anda mampu menjadi usaha toko lebih rapi, maka akan membuat pembeli merasa nyaman saat berkunjung.
Usahakan memisahkan produk makanan Anda dengan toiletries demi menghindari kontaminasi zat tertentu.
Meskipun usaha toko Anda berukuran kecil, namun tetap harus tertata dengan rapi.
Anda harus memastikan agar pembeli dapat leluasa jika memang bisa memilih barang sendiri. Atau jika memang Anda mencarikan barang untuk pembeli, akses Anda juga harus mudah.
Untuk memudahkan itu semua, Anda butuh rak penyimpan barang yang oke dan memadai. Yang perlu Anda lakukan adalah menyesuaikan dengan ukuran gerai Anda. Jangan paksakan membeli rak yang besar, upayakan agar ada ruang tersisa.
Yang tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan stok dagangan yang Anda pajang pada usaha toko Anda. Pembeli akan senang jika bisa memilih produk terlebih yang terlihat rapi dan bersih. Menjaga kehigienisan merupakan sebuah keharusan.
7. Berikan Layanan Terbaik untuk Konsumen
Ada pepatah yang berbunyi bahwa pembeli adalah raja. Maka, berikan pelayanan yang terbaik untuk pembeli usaha toko Anda. Layanan pembeli sepenuh hati, selayaknya ketika Anda sendiri yang menginginkan perlakuan serupa ketika sedang membeli sesuatu.
Hal ini akan menjadi salah satu nilai plus untuk toko Anda. Dengan langkah itu, pembeli akan lebih loyal terhadap Anda, dan enggan untuk berpaling ke usaha toko lainnya.
Meskipun toko yang lain menjual dagangan yang hampir mirip, namun orang akan malas mampir jika pelayanan mereka buruk. Buatlah mereka merasa nyaman dengan anda.
Sebagai contoh, adalah hal sederhana untuk mendahulukan pembeli yang datang terlebih dahulu. Layani mereka berdasarkan urutan kedatangan. Jika Anda sudah memiliki staf lainnya, maka mereka bisa membantu untuk melayani pembeli.
Namun jika Anda masih bekerja sendirian, ingat-ingatlah siapa saja yang datang terlebih dahulu. Kemudian, Anda bisa memberikan fasilitas ganti produk untuk pembeli yang ternyata mengalami kerusakan, karena kesalahan di usaha toko Anda.
Ini terlihat sangat sederhana, namun sangat berdampak besar terhadap kelangsungan usaha Anda. Jangan pernah sekalipun meremehkan kekuatan pembeli yang loyal dan setia.
8. Berikan Promosi
Salah satu strategi usaha kelontong untuk menarik minat calon pembeli, adalah menghadirkan promo untuk beberapa produk tertentu. Misalnya potongan harga untuk barang dalam waktu berkala. Namun, pastikan usaha toko Anda masih tetap untung.
Sebagai contoh, mulanya Anda mendapatkan keuntungan dengan margin sekitar 20 persen. Namun ketika melakukan promosi, keuntungan untuk produk yang Anda diskon hanya mencapai 10 persen.
Tidak masalah, sebab hal ini penting agar pembeli ingin kembali datang ke usaha toko Anda. Meskipun keuntungannya minim, namun setidaknya Anda sudah berinvestasi untuk jangka panjang.
Yakni, menarik hati calon pembeli. Tulislah pengumuman tentang promo Anda agar diketahui secara jelas oleh pembeli.
9. Sediakan Gudang
Gudang adalah tempat yang umumnya menjadi tempat untuk menyimpan stok barang atau dagangan usaha toko. Tempat ini punya fungsi untuk mengamankan stok dagangan dan memudahkan pengisian ulang ketika barang yang ada di gerai sudah habis.
Namun, Anda tidak hanya sekedar menyimpan barang begitu saja. Anda harus tetap melakukan pencatatan untuk stok dagangan yang masuk dan keluar.
Anda bisa memanfaatkan ruang di rumah atau hunian Anda untuk menyimpan barang usaha toko. Pastikan tetap aman, namun juga terjaga kebersihannya agar tetap layak untuk dijual ke pembeli. Amankan juga dari hewan pengerat seperti tikus.
10. Pembukuan
Tips terakhir, jangan lupa mencatat jumlah anggaran yang masuk dan keluar lewat catatan pembukuan. Hal ini penting agar Anda lebih mudah untuk melacak riwayat keuangan usaha toko Anda. Sehingga, Anda akan paham seberapa besar keuntungan atau kerugian pada kelontong Anda.
Dengan pembukuan yang baik, maka akan membantu Anda dalam menentukan langkah untuk memajukan usaha toko Anda selanjutnya. Termasuk pertimbangan untuk menambah produk, atau membesarkan gerai Anda. Pastikan Anda menyediakan catatan keuangan agar Anda bisa langsung segera melakukan kalkulasi secara manual kapan saja.
Kesimpulan
Usaha toko kelontong hingga saat ini masih menjadi buruan oleh banyak orang. Terlebih, keberadaan toko ini dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Apalagi, jika toko tersebut berada di lokasi yang dekat dengan rumah. Oleh karenanya, peluang berbisnis usaha toko ini masih terbuka lebar.
Itulah yang perlu Anda siapkan untuk melakukan usaha toko kelontong. Bisnis ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki niat serius dalam menjalankannya. Anda pun juga bisa melakukannya dengan modal minim. Semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk usaha toko baru Anda.