+6221 2217 2410 +62853 5122 5081
08.00 – 16.30 WIB cs@patendo.com

12 Tips Toko Kelontong Kecil Kecilan, Modal dan Keuntungannya

Ingin toko kelontong kecil kecilan yang anda jalankan cepat laris dan sukses? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda pakai untuk mencapainya!

12 Tips Toko Kelontong Kecil Kecilan, Modal dan Keuntungannya

sumber: unplash

Banyak orang yang berpikir bahwa membuka toko kelontong kecil kecilan sangat mudah dan tidak serumit bisnis lainnya. Mungkin hal ini memang benar jika Anda membuka usaha kelontong hanya untuk mengisi waktu luang.

Namun berbeda jika yang Anda tuju adalah kesuksesan. Meski terkesan sederhana, bisnis kelontong tetap bisa menghasilkan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.

Tentu saja ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan jika ingin mendapatkan keuntungan besar tersebut.

Beberapa Tips Agar Toko Kelontong Kecil Kecilan Anda Mencapai Kesuksesan

1. Dibuka di Tempat Terbaik

Setelah menentukan dan mengenal calon pembeli, maka langkah selanjutnya adalah mencari lokasi toko kelontong kecil kecilan yang terbaik. Tentu lokasi yang Anda pilih harus mudah dijangkau oleh target pembeli Anda.

Sebab sebagai usaha kelontong, Anda masih mengandalkan proses jual-beli secara langsung. Karena itulah akses secara fisik cukup menentukan kesuksesan usaha ini.

Selain itu, ada beberapa aspek lain yang perlu Anda pikirkan seperti visibilitas. Artinya jangan sampai Anda membuka toko kelontong di tempat yang sulit terlihat oleh calon pembeli.

Salah satu kesalahan para pengusaha toko kelontong dalam hal ini adalah membuka toko tepat di tikungan jalan. Hal ini menyebabkan banyak orang yang tidak sempat melihat toko karena sudah belok terlebih dahulu.

Memperhitungkan kompetitor juga merupakan aspek penting dalam pemilihan lokasi. Tentunya Anda tidak ingin usaha toko kelontong kecil kecilan yang baru dibangun berada di sebelah toko kelontong besar dan terkenal.

Aspek biaya juga sangat penting untuk Anda perhitungkan dalam pemilihan lokasi. Sebab biasanya lokasi strategis akan memiliki harga sewa yang cukup tinggi. Namun, hal ini tidak akan menjadi masalah jika Anda menggunakan rumah atau tempat milik sendiri.

2. Kenal dengan Calon Pembeli

Sama seperti bisnis lainnya, menjalankan toko kelontong kecil kecilan harus memperhitungkan aspek pembeli dalam pembuatan strategi. Karena bagaimanapun juga, setiap pembeli memiliki kecenderungan dan karakteristik tersendiri.

Satu hal yang harus menjadi catatan yaitu jangan mengatakan bahwa calon pembeli usaha kelontong Anda adalah semua orang. Sebab hal ini justru membuat bisnis yang Anda jalankan tidak memiliki strategi spesifik.

Akibatnya, bukannya justru meningkatkan penjualan secara optimal namun yang terjadi justru adalah sebaliknya. Sebaiknya tentukan sejak awal target pembeli toko kelontong kecil kecilan yang Anda jalankan.

Anda bisa menarget pada ibu-ibu komplek, bapak-bapak, anak kecil atau kalangan remaja. Setelah itu, Anda harus mengenal target calon pembeli tersebut secara mendalam.

Cobalah untuk memahami kebutuhan utama dari calon pembeli, setelah itu cari tahu bagaimana kebiasaan mereka dalam berbelanja.

Ada banyak metode yang bisa Anda gunakan untuk mengenal lebih jauh tentang calon pembeli. Mulai dari melakukan survei secara langsung, wawancara ataupun mengandalkan data yang bisa Anda akses dari internet.

3. Selektif Memilih Produk

Banyak orang berpikir bahwa usaha toko kelontong kecil kecilan bisa menjual apa saja. Mulai dari kebutuhan dapur, kamar mandi, makanan ringan bahkan hingga mainan anak. Hal ini memang benar, namun jangan sampai Anda sembarangan ketika memilih produk.

Toko kelontong memang terkenal sebagai penjual serba ada. Namun bukan berarti semua produk dari berbagai merek bisa Anda letakkan di etalase toko.

Sebaiknya pilihlah produk toko kelontong kecil kecilan sesuai target pasar utama Anda. Contoh jika Anda menarget ibu-ibu, maka bisa memperbanyak produk seperti kebutuhan rumah tangga.

Anda juga tidak harus menjual semua merek yang ada. Cukup pilih merek yang sudah pasti dikenal dan dicari banyak orang.

Produk dengan merek yang jarang diketahui akan lebih sulit terjual sebab tidak ada yang mencarinya. Di satu sisi, Anda juga tidak mungkin melakukan pemasaran khusus hanya untuk produk tersebut.

4. Mengetahui Tren Produk

Meski pemilihan produk untuk dijual di toko kelontong kecil kecilan harus Anda lakukan dengan selektif, namun Anda tetap harus mengikuti tren di pasaran.

Karena harus Anda ingat bahwa perilaku calon konsumen selalu berkembang dan bisa jadi berubah. Contohnya adalah kepedulian masyarakat tentang kesehatan.

Di masa sekarang, sudah banyak orang yang mencari produk berkhasiat untuk menjaga kesehatan. Oleh karena itu, produk seperti vitamin cukup banyak dicari.

Memahami tren produk juga sangat penting jika terjadi isu negatif pada suatu produk tertentu. Contohnya jika terjadi kasus berbahaya pada penjualan obat jenis tertentu, maka Anda bisa mengurangi stok obat tersebut.

Mengikuti perkembangan tren pada dasarnya tidaklah sulit. Anda bisa mengetahui tren yang terjadi dengan melihat informasi di TV ataupun media sosial.

5. Pintar Mengelola Modal

Modal toko kelontong kecil kecilan memang tidak begitu besar. Apalagi mengingat namanya yang kecil kecilan, tentu modal yang digunakan juga terbilang kecil.

Namun justru karena itulah Anda harus mampu mengelola modal dengan lebih pintar. Sebab berbeda dengan pemilik modal besar, gerak Anda dalam menjalankan usaha toko kelontong pasti lebih terbatas.

Hal inilah yang sering menjadi masalah dari pengusaha toko kelontong. Mereka cenderung mengeluarkan modal tanpa pikir panjang dengan harapan akan mendatangkan keuntungan dalam waktu singkat.

Padahal, penggunaan modal yang tanpa perhitungan hanya akan membuatnya cepat habis. Di sisi lain, potensi balik modal belum tentu tercapai.

Untuk bisa mengelola modal dengan baik, Anda harus mengetahui prioritas dalam usaha kelontong. Pos mana saja yang sekiranya membutuhkan modal lebih besar dibanding pos lain.

Dengan begitu, Anda bisa mengalokasikan modal dengan proporsional dan tetap akan mengoptimalkan keuntungan Anda didapat.

6. Menjalin Relasi dengan Produsen/Distributor

Distributor atau produsen toko kelontong kecil kecilan merupakan salah satu aspek penting di dalam bisnis ini. Karena Anda pasti akan mengambil produk untuk dijual dari mereka.

Alasan itu juga yang membuat Anda akan sering berhubungan dengan para produsen atau distributor. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai membangun relasi yang lebih dekat dengan mereka.

Ada banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan jika berhubungan baik dengan produsen atau distributor. Pertama adalah Anda bisa menjadi prioritas pengiriman barang dari mereka.

Karena sering terjadi pengusaha toko kelontong kehabisan barang dari produsen atau distributor. Padahal stok produk merupakan kunci dari bisnis kelontong.

Selain itu, Anda juga mungkin bisa mendapatkan harga miring jika berhubungan baik dengan produsen dan distributor. Hal ini tentunya akan menambah keuntungan yang Anda dapatkan.

Sebenarnya proses hubungan relasi dapat Anda bangun secara alamiah seiring dengan semakin seringnya Anda berbelanja ke produsen atau distributor. Namun, sebaiknya Anda juga bergerak aktif dalam proses membangun relasi tersebut.

7. Mengutamakan Pelayanan

Sebagai jenis usaha yang masih bertumpu pada jual-beli tatap muka, pelayanan toko kelontong kecil kecilan sangatlah penting. Hal ini dapat mempengaruhi apakah pelanggan akan kembali ke toko Anda atau tidak.

Karena itulah jangan sampai Anda memberikan pelayanan yang tidak memuaskan kepada pelanggan. Sebenarnya pelayanan yang memuaskan cukup sederhana. Contoh Anda melayani dengan senyuman, nada berbicara yang lembut serta perilaku yang baik.

Hal ini akan membuat pelanggan merasa nyaman dan senang saat berbelanja. Berbeda jika Anda melayani pelanggan dengan kasar, nada suara tinggi serta raut wajah yang menekuk. Pelanggan akan merasa tidak nyaman dan enggan untuk berbelanja lagi ke tempat Anda.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan beberapa pelayanan tambahan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Hal ini meliputi proses pelayanan yang cepat, kebersihan toko dan beragam pelayanan lainnya.

8. Jangan Abaikan Proses Pembukuan

Banyak pengusaha yang mengabaikan proses pembukuan toko kelontong kecil kecilan. Hal ini karena adanya anggapan bahwa transaksi di toko kelontong terbilang kecil sehingga tidak perlu ada pembukuan.

Padahal justru hal inilah yang sering menjadi sumber kerugian dari usaha kelontong. Karena bagaimanapun juga, Anda harus mengetahui arus kas masuk dan keluar dari sebuah usaha.

Dengan begitu Anda bisa mengetahui sumber yang membuat bisnis Anda mengalami kerugian. Proses pembukuan juga akan menunjukkan produk apa saja yang banyak dibeli.

Dengan mengetahui informasi ini, Anda bisa memperbanyak stok produk tersebut agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

9. Membuat Tampilan yang  Menarik

Seperti telah kami singgung sebelumnya bahwa penjualan secara tatap muka masih menjadi metode efektif dalam usaha kelontong. Oleh karena itu, tampilan toko kelontong kecil kecilan harus Anda perhatikan dengan baik.

Buatlah tampilan toko yang berbeda dan unik sehingga lebih menonjol dari toko lain. Hal ini akan menarik calon pelanggan untuk datang dan berbelanja ke tempat Anda.

Ada banyak hal yang bisa Anda gunakan untuk membuat tampilan toko lebih menarik dan stand out. Contohnya Anda bisa membuka toko kelontong dengan suatu tema tertentu.

Misal Anda menjadikan anak-anak sebagai target utama calon pelanggan, maka tema yang lucu bisa Anda pilih agar anak-anak senang datang ke toko Anda.

Contoh lainnya adalah dengan menerapkan satu warna pada desain toko Anda. Anda bisa mengecat dinding, etalase, pintu, jendela dan semua bagian toko dengan warna unik seperti merah muda yang membuat banyak orang penasaran dan tertarik mendatangi toko.

10. Jangan Berhenti Berinovasi

Di zaman serba digital sekarang, banyak orang yang beranggapan bahwa usaha kelontong sudah tidak memiliki kesempatan. Namun sebenarnya hal tersebut keliru selama Anda tidak berhenti dalam menciptakan inovasi toko kelontong kecil kecilan.

Karena bagaimanapun juga, kebutuhan akan tempat belanja yang mudah diakses dan menjual berbagai barang akan selalu ada. Hal yang perlu Anda tingkatkan adalah inovasi agar toko kelontong tidak kalah dari toko online.

Misalnya dengan menciptakan sistem pemasaran yang baru, menambah pelayanan kepada pelanggan dan berbagai inovasi lainnya.

Meski memang tidak mudah, namun inovasi akan membawa toko kelontong Anda ke tingkat selanjutnya. Dengan begitu orang-orang akan tetap belanja di tempat Anda.

Menjalankan usaha toko kelontong bisa Anda lakukan dengan santai ataupun penuh strategi. Hal ini kembali pada tujuan Anda ketika pertama kali membuka usaha ini.

Apabila Anda tidak ingin menyewa tempat untuk membuka toko, maka menjalankan toko kelontong kecil kecilan dari rumah bisa menjadi pilihan yang sempurna.

Sebab, toko ini bisa dikelola dengan sangat mudah tanpa harus pusing memikirkan hal yang lainnya. Berikut adalah beberapa cara untuk membuka toko kelontong kecil kecilan yang bisa dilakukan:

11. Tentukan Lokasi yang Strategis

Bisa dibilang, kunci dari toko kelontong yang ramai adalah lokasi yang cocok dan sangat strategis sehingga pelanggan bisa membeli kebutuhan mereka di toko Anda.

Usahakan untuk membuka toko kelontong di area yang ramai dan dekat dengan jalan raya, sebab jika membukanya di tempat yang terpencil tentunya akses menuju toko akan cukup sulit.

12. Temukan Distributor

Agar barang-barang yang dijual di toko kelontong bisa lengkap, maka Anda membutuhkan distributor yang patut untuk dipercaya.

Sekarang, sudah ada berbagai macam distributor yang menyediakan variasi barang dan kebutuhan pokok, namun pastikan bahwa distributor tersebut memiliki track record yang positif sehingga toko Anda pun bisa berjalan dengan lebih baik lagi.

Modal Toko Kelontong Kecil Kecilan Modern

Untuk membuka toko kelontong modern, pasti Anda membutuhkan modal yang cukup. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda sudah memiliki uang yang memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan operasional toko kelontong kecil kecilan ini.

Untuk mengetahui rincian modal dari toko kelontong, Anda bisa menyimak beberapa informasi singkat berikut ini:

• Modal Investasi

Tentunya, modal yang paling utama adalah modal investasi awal yakni uang untuk memenuhi seluruh modal yang lainnya.

Apabila Anda merasa kesulitan untuk mempersiapkan modal investasi, maka tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan bantuan dari bank sehingga Anda bisa segera merintis toko kelontong kecil kecilan.

• Modal Tempat

Tidak hanya uang saja, namun Anda juga memerlukan tempat yang luas dan cukup untuk menjual seluruh barang-barang yang dijual di toko kelontong.

Jangan sampai toko kelontong yang Anda miliki mempunyai luas yang terlalu sempit, oleh karena itu Anda harus mencari cara alternatif seperti menggunakan rak seadanya agar pengunjung juga bisa leluasa bergerak.

• Modal Niat

Tidak lengkap rasanya apabila Anda hanya mempersiapkan modal investasi, tempat, dan juga barang-barang namun tidak disertai niat yang kuat.

Seluruh bisnis pasti akan berjalan dengan lebih lancar apabila Anda menjalaninya dengan penuh rasa semangat dan niat yang gigih, oleh karena itu usahakan untuk memantapkan diri mengurus toko dengan niat yang membara.

Daftar Barang Toko Kelontong Kecil Kecilan

sumber: unplash

Daftar Barang Toko Kelontong Kecil Kecilan

Sebagai pemilik usaha toko kelontong kecil kecilan, pastinya Anda harus mengetahui barang apa saja yang wajib untuk dijual di dalam toko sehingga pelanggan pun memilih untuk membeli kebutuhan mereka di toko Anda.

Berikut adalah beberapa barang yang harus disiapkan dan seringkali dijual di berbagai toko kelontong kecil kecilan:

• Minuman

Modal yang harus dipersiapkan adalah modal untuk membeli barang-barang minuman baik itu produk jadi atau pun minuman cepat saji.

Tidak hanya minuman dalam kemasan kecil saja, namun Anda juga bisa mencoba untuk menyediakan galon mineral sehingga masyarakat yang memerlukan galon tersebut tidak perlu membeli di toko lainnya yang jauh dari rumah.

• Obat-Obatan

Tidak hanya makanan dan minuman, namun toko kelontong juga sering menyediakan obat-obatan umum.

Tentunya, obat-obatan di toko kelontong berbeda dengan obat yang dijual di apotek sebab hanya obat dalam dosis ringan saja yang dijual seperti obat batuk, obat luka, bedak, koyo, minyak angin, minyak kayu putih, dan lain sebagainya.

• Sembako

Sembako adalah produk yang paling sering dicari oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga Anda pun harus menjualnya di toko kelontong.

Tidak hanya gampang untuk disiapkan, namun sembako juga termasuk ke dalam barang fast moving sebab akan selalu habis karena dikonsumsi masyarakat. Umumnya, sembako ini termasuk, gula, minyak goreng, dan lainnya.

Manajemen Toko Kelontong Kecil Kecilan Sederhana

sumber: unplash

Manajemen Toko Kelontong Kecil Kecilan Sederhana

Tidak bisa dipungkiri lagi, toko kelontong adalah usaha yang memiliki peluang emas meskipun di tengah gempuran toko online. Akan tetapi, untuk membantu toko kelontong kecil kecilan milik Anda selalu kuat, maka perlu manajemen yang baik.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki manajerial toko kelontong kecil kecilan:

1. Buat Laporan Keuangan yang Tepat

Langkah yang pertama adalah dengan membuat laporan keuangan yang mumpuni dan jangan sampai salah.

Jika Anda kurang mengetahui mengenai cara membuat laporan keuangan, maka tidak ada salahnya merekrut karyawan lain yang pandai melakukan hal tersebut atau meminta bantuan orang lain yang memahami bidang ini.

2. Perbaiki Kondisi Gerai

Selanjutnya, Anda harus mencoba untuk memperbaiki kondisi gerai toko agar selalu rapi dan indah dilihat.

Sebagai contohnya, Anda bisa mengganti lampu gerai yang tidak terlalu terang dengan lampu yang baru. Jika gerai toko kelontong memiliki pencahayaan yang baik, hal itu akan memudahkan pembeli untuk mencari barang saat mereka berkunjung di malam hari.

3. Pelayanan yang Baik pada Pelanggan

Terakhir, Anda harus selalu memberikan pelayanan yang ramah kepada pelanggan sehingga mereka merasa puas ketika berbelanja di toko Anda.

Hal ini secara tidak langsung akan membuat pelanggan merekomendasikan toko Anda kepada orang lain sehingga jumlah pembeli pun meningkat.

Toko Kelontong Kecil Kecilan Modal 30 Juta

sumber: unplash

Toko Kelontong Kecil Kecilan Modal 30 Juta

Membuka toko kelontong dapat dibilang sebagai usaha yang mendatangkan keuntungan besar karena barang yang disediakan di toko kelontong kecil kecilan pasti akan selalu diincar oleh masyarakat.

Tidak hanya itu, namun toko ini juga bisa dibuka hanya dengan menyiapkan modal sebesar 30 juta saja. Inilah kelebihan dari toko kelontong kecil kecilan yang sangat menggiurkan bagi para pebisnis:

1. Modal Terjangkau

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, toko seperti ini tidak memerlukan modal yang terlalu besar karena Anda tidak perlu menyewa ruko yang luas.

Anda bisa lebih menghemat pengeluaran dengan membuka toko kelontong di depan rumah asalkan posisi rumah Anda memang sangat strategis dan sering dilintasi oleh banyak orang.

2. Barang yang Terjangkau

Karena barang yang dijual di toko kelontong tergolong murah, maka toko ini bisa dijangkau oleh seluruh kalangan.

Bahkan, masyarakat yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata pun tetap bisa berbelanja di toko ini sehingga toko Anda tidak akan pernah sepi pengunjung setiap harinya.

3. Dapat Menentukan Harga Sendiri

Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh pemilik usaha toko kelontong yaitu Anda dapat menentukan margin keuntungan sendiri.

Akan tetapi, penentuan harga sembako harus disesuaikan dengan harga yang sudah bereda di pasaran, oleh karena itu hindari mematok harga yang terlalu murah atau pun terlalu mahal.

Namun jika Anda ingin toko kelontong kecil kecilan laris dan cepat sukses, tentu Anda harus melakukannya dengan serius dan menerapkan beberapa cara yang telah kami sampaikan di atas.

Bagikan :
Klik Mulai Chat
1
Bisa dibantu?
Scan the code
Nama merek yang telah Anda buat bisa hilang, jika orang lain mendaftarkan merek Anda terlebih dahulu. Segera daftarkan merek Anda sebelum terlambat. Perorangan boleh daftar.

Biaya pendaftaran per merek & logo :
1. Pengecekan merek Rp 100.000 (proses 2 hari kerja)
2. Pendaftaran merek Rp 2.700.000 ( 3 hari akan dapat nomor permohonan pendaftaran merek setelah dokumen ditandatangani)
Merek berlaku 10 tahun dan bisa diperpanjang.

Syarat pendaftaran : logo merek diemail ke cs@patendo.com setelah pengecekan merek selesai.

Langkah awal pengecekan merek, silahkan isi data dibawah ini.
1. Nama merek yang ingin didaftarkan :
2. Jenis barang/jasa/usaha berupa apa :
3. Nama pendaftar :
4. Email :

Nanti akan direply dengan nomer rekening untuk transfer Rp 100.000, bukti transfer segera di W A.

Terima kasih.