021 2217 2410 0853 5122 5081
08.00 – 16.30 WIB cs@patendo.com

10 Cara Toko Kelontong Kecil Kecilan Cepat Laris dan Sukses

toko kelontong kecil kecilan

Ingin toko kelontong kecil kecilan yang anda jalankan cepat laris dan sukses? Berikut ini adalah 10 cara yang bisa anda pakai untuk mencapainya! Banyak orang yang berpikir bahwa membuka toko kelontong kecil kecilan sangat mudah dan tidak serumit bisnis lainnya.

Mungkin hal ini memang benar jika Anda membuka usaha kelontong hanya untuk mengisi waktu luang.
Namun berbeda jika yang Anda tuju adalah kesuksesan. Meski terkesan sederhana, bisnis kelontong tetap bisa menghasilkan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.

Tentu saja ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan jika ingin mendapatkan keuntungan besar tersebut.

Cara Toko Kelontong Kecil Kecilan Cepat Laris dan Sukses

Berikut ini adalah 10 cara yang akan membantu bisnis kelontong Anda mencapai kesuksesan dan menghasilkan jutaan rupiah setiap bulannya!

1. Kenal dengan Calon Pembeli

Sama seperti bisnis lainnya, menjalankan toko kelontong kecil kecilan harus memperhitungkan aspek pembeli dalam pembuatan strategi. Karena bagaimanapun juga, setiap pembeli memiliki kecenderungan dan karakteristik tersendiri.

Satu hal yang harus menjadi catatan yaitu jangan mengatakan bahwa calon pembeli usaha kelontong Anda adalah semua orang. Sebab hal ini justru membuat bisnis yang Anda jalankan tidak memiliki strategi spesifik.
Akibatnya, bukannya justru meningkatkan penjualan secara optimal namun yang terjadi justru adalah sebaliknya.

Sebaiknya tentukan sejak awal target pembeli toko kelontong kecil kecilan yang Anda jalankan. Anda bisa menarget pada ibu-ibu komplek, bapak-bapak, anak kecil atau kalangan remaja.

Setelah itu, Anda harus mengenal target calon pembeli tersebut secara mendalam. Cobalah untuk memahami kebutuhan utama dari calon pembeli, setelah itu cari tahu bagaimana kebiasaan mereka dalam berbelanja.

Ada banyak metode yang bisa Anda gunakan untuk mengenal lebih jauh tentang calon pembeli. Mulai dari melakukan survei secara langsung, wawancara ataupun mengandalkan data yang bisa Anda akses dari internet.

2. Buka Toko di Tempat Terbaik

Setelah menentukan dan mengenal calon pembeli, maka langkah selanjutnya adalah mencari lokasi toko kelontong kecil kecilan yang terbaik. Tentu lokasi yang Anda pilih harus mudah dijangkau oleh target pembeli Anda.

Sebab sebagai usaha kelontong, Anda masih mengandalkan proses jual-beli secara langsung. Karena itulah akses secara fisik cukup menentukan kesuksesan usaha ini.

Selain itu, ada beberapa aspek lain yang perlu Anda pikirkan seperti visibilitas. Artinya jangan sampai Anda membuka toko kelontong di tempat yang sulit terlihat oleh calon pembeli.

Salah satu kesalahan para pengusaha toko kelontong dalam hal ini adalah membuka toko tepat di tikungan jalan. Hal ini menyebabkan banyak orang yang tidak sempat melihat toko karena sudah belok terlebih dahulu.

Memperhitungkan kompetitor juga merupakan aspek penting dalam pemilihan lokasi. Tentunya Anda tidak ingin usaha toko kelontong kecil kecilan yang baru dibangun berada di sebelah toko kelontong besar dan terkenal.

Aspek biaya juga sangat penting untuk Anda perhitungkan dalam pemilihan lokasi. Sebab biasanya lokasi strategis akan memiliki harga sewa yang cukup tinggi. Namun, hal ini tidak akan menjadi masalah jika Anda menggunakan rumah atau tempat milik sendiri.

3. Selektif Memilih Produk

Banyak orang berpikir bahwa usaha toko kelontong kecil kecilan bisa menjual apa saja. Mulai dari kebutuhan dapur, kamar mandi, makanan ringan bahkan hingga mainan anak. Hal ini memang benar, namun jangan sampai Anda sembarangan ketika memilih produk.

Toko kelontong memang terkenal sebagai penjual serba ada. Namun bukan berarti semua produk dari berbagai merek bisa Anda letakkan di etalase toko.

Sebaiknya pilihlah produk toko kelontong kecil kecilan sesuai target pasar utama Anda. Contoh jika Anda menarget ibu-ibu, maka bisa memperbanyak produk seperti kebutuhan rumah tangga.

Anda juga tidak harus menjual semua merek yang ada. Cukup pilih merek yang sudah pasti dikenal dan dicari banyak orang.

Produk dengan merek yang jarang diketahui akan lebih sulit terjual sebab tidak ada yang mencarinya. Di satu sisi, Anda juga tidak mungkin melakukan pemasaran khusus hanya untuk produk tersebut.

4. Mengetahui Tren Produk

Meski pemilihan produk untuk dijual di toko kelontong kecil kecilan harus Anda lakukan dengan selektif, namun Anda tetap harus mengikuti tren di pasaran.

Karena harus Anda ingat bahwa perilaku calon konsumen selalu berkembang dan bisa jadi berubah. Contohnya adalah kepedulian masyarakat tentang kesehatan.

Di masa sekarang, sudah banyak orang yang mencari produk berkhasiat untuk menjaga kesehatan. Oleh karena itu, produk seperti vitamin cukup banyak dicari.

Memahami tren produk juga sangat penting jika terjadi isu negatif pada suatu produk tertentu. Contohnya jika terjadi kasus berbahaya pada penjualan obat jenis tertentu, maka Anda bisa mengurangi stok obat tersebut.

Mengikuti perkembangan tren pada dasarnya tidaklah sulit. Anda bisa mengetahui tren yang terjadi dengan melihat informasi di TV ataupun media sosial.

5. Menjalin Relasi dengan Produsen/Distributor

Distributor atau produsen toko kelontong kecil kecilan merupakan salah satu aspek penting di dalam bisnis ini. Karena Anda pasti akan mengambil produk untuk dijual dari mereka.

Alasan itu juga yang membuat Anda akan sering berhubungan dengan para produsen atau distributor. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai membangun relasi yang lebih dekat dengan mereka.

Ada banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan jika berhubungan baik dengan produsen atau distributor. Pertama adalah Anda bisa menjadi prioritas pengiriman barang dari mereka.

Karena sering terjadi pengusaha toko kelontong kehabisan barang dari produsen atau distributor. Padahal stok produk merupakan kunci dari bisnis kelontong.

Selain itu, Anda juga mungkin bisa mendapatkan harga miring jika berhubungan baik dengan produsen dan distributor. Hal ini tentunya akan menambah keuntungan yang Anda dapatkan.

Sebenarnya proses hubungan relasi dapat Anda bangun secara alamiah seiring dengan semakin seringnya Anda berbelanja ke produsen atau distributor. Namun, sebaiknya Anda juga bergerak aktif dalam proses membangun relasi tersebut.

Distributor atau produsen toko kelontong kecil kecilan

6. Pintar Mengelola Modal

Modal toko kelontong kecil kecilan memang tidak begitu besar. Apalagi mengingat namanya yang kecil kecilan, tentu modal yang digunakan juga terbilang kecil.

Namun justru karena itulah Anda harus mampu mengelola modal dengan lebih pintar. Sebab berbeda dengan pemilik modal besar, gerak Anda dalam menjalankan usaha toko kelontong pasti lebih terbatas.

Hal inilah yang sering menjadi masalah dari pengusaha toko kelontong. Mereka cenderung mengeluarkan modal tanpa pikir panjang dengan harapan akan mendatangkan keuntungan dalam waktu singkat.

Padahal, penggunaan modal yang tanpa perhitungan hanya akan membuatnya cepat habis. Di sisi lain, potensi balik modal belum tentu tercapai.

Untuk bisa mengelola modal dengan baik, Anda harus mengetahui prioritas dalam usaha kelontong. Pos mana saja yang sekiranya membutuhkan modal lebih besar dibanding pos lain.

Dengan begitu, Anda bisa mengalokasikan modal dengan proporsional dan tetap akan mengoptimalkan keuntungan Anda didapat.

7. Membuat Toko Stand Out

Seperti telah kami singgung sebelumnya bahwa penjualan secara tatap muka masih menjadi metode efektif dalam usaha kelontong. Oleh karena itu, tampilan toko kelontong kecil kecilan harus Anda perhatikan dengan baik.

Buatlah tampilan toko yang berbeda dan unik sehingga lebih menonjol dari toko lain. Hal ini akan menarik calon pelanggan untuk datang dan berbelanja ke tempat Anda.

Ada banyak hal yang bisa Anda gunakan untuk membuat tampilan toko lebih menarik dan stand out. Contohnya Anda bisa membuka toko kelontong dengan suatu tema tertentu.

Misal Anda menjadikan anak-anak sebagai target utama calon pelanggan, maka tema yang lucu bisa Anda pilih agar anak-anak senang datang ke toko Anda.

Contoh lainnya adalah dengan menerapkan satu warna pada desain toko Anda. Anda bisa mengecat dinding, etalase, pintu, jendela dan semua bagian toko dengan warna unik seperti merah muda yang membuat banyak orang penasaran dan tertarik mendatangi toko.

8. Utamakan Pelayanan

Sebagai jenis usaha yang masih bertumpu pada jual-beli tatap muka, pelayanan toko kelontong kecil kecilan sangatlah penting. Hal ini dapat mempengaruhi apakah pelanggan akan kembali ke toko Anda atau tidak.

Karena itulah jangan sampai Anda memberikan pelayanan yang tidak memuaskan kepada pelanggan.
Sebenarnya pelayanan yang memuaskan cukup sederhana. Contoh Anda melayani dengan senyuman, nada berbicara yang lembut serta perilaku yang baik.

Hal ini akan membuat pelanggan merasa nyaman dan senang saat berbelanja. Berbeda jika Anda melayani pelanggan dengan kasar, nada suara tinggi serta raut wajah yang menekuk. Pelanggan akan merasa tidak nyaman dan enggan untuk berbelanja lagi ke tempat Anda.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan beberapa pelayanan tambahan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Hal ini meliputi proses pelayanan yang cepat, kebersihan toko dan beragam pelayanan lainnya.

9. Jangan Abaikan Proses Pembukuan

Banyak pengusaha yang mengabaikan proses pembukuan toko kelontong kecil kecilan. Hal ini karena adanya anggapan bahwa transaksi di toko kelontong terbilang kecil sehingga tidak perlu ada pembukuan.
Padahal justru hal inilah yang sering menjadi sumber kerugian dari usaha kelontong.

Karena bagaimanapun juga, Anda harus mengetahui arus kas masuk dan keluar dari sebuah usaha. Dengan begitu Anda bisa mengetahui sumber yang membuat bisnis Anda mengalami kerugian.

Proses pembukuan juga akan menunjukkan produk apa saja yang banyak dibeli. Dengan mengetahui informasi ini, Anda bisa memperbanyak stok produk tersebut agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

usaha kelontong sudah tidak memiliki kesempatan

10. Jangan Berhenti Berinovasi

Di zaman serba digital sekarang, banyak orang yang beranggapan bahwa usaha kelontong sudah tidak memiliki kesempatan. Namun sebenarnya hal tersebut keliru selama Anda tidak berhenti dalam menciptakan inovasi toko kelontong kecil kecilan.

Karena bagaimanapun juga, kebutuhan akan tempat belanja yang mudah diakses dan menjual berbagai barang akan selalu ada. Hal yang perlu Anda tingkatkan adalah inovasi agar toko kelontong tidak kalah dari toko online.

Misalnya dengan menciptakan sistem pemasaran yang baru, menambah pelayanan kepada pelanggan dan berbagai inovasi lainnya.

Meski memang tidak mudah, namun inovasi akan membawa toko kelontong Anda ke tingkat selanjutnya. Dengan begitu orang-orang akan tetap belanja di tempat Anda.

Menjalankan usaha toko kelontong bisa Anda lakukan dengan santai ataupun penuh strategi. Hal ini kembali pada tujuan Anda ketika pertama kali membuka usaha ini.

Namun jika Anda ingin toko kelontong kecil kecilan laris dan cepat sukses, tentu Anda harus melakukannya dengan serius dan menerapkan beberapa cara yang telah kami sampaikan di atas.

Bagikan :