10 Tips Ampuh Jalankan Bisnis Ayam Potong Bagi Pemula

Tips bisnis ayam potong

Usaha yang menjanjikan salah satunya adalah usaha ternak ayam potong, bisnis ini memiliki target pasar yang tidak pernah habis.

Ada banyak sekali pebisnis kuliner mulai dari restoran mewah, street food hingga warung kaki lima yang menggunakan ayam potong sebagai menunya. Dengan permintaan pasar yang begitu banyak, maka ayam potong bisa dijadikan sebagai bisnis yang menguntungkan.

Berikut cara ternak dan usaha ayam potong di antaranya:

1. Pemilihan jenis ayam

Pemilihan jenis ayam harus di perhatikan, karena dapat berpengaruh pada pertumbuhan ayam dan untuk menjadi pebisnis yang sukses Anda harus berkomitmen untuk pemeiharaan dan perawatan ayam dengan baik.

Bibit ayam potong mudah dicari dan perawatannya pun tidak rumit, ayam potong mudah berkembang dan harga bibitnya murah sehingga banyak peminatnya.

2. Cari supplier DOC (Daily Old Chicken) yang berkualitas

DOC adalah bibit ayam yang berumur antara 10 sampai 14 hari setelah menetas dari telur, DOC merupakan penentu keberhasilan usaha anda, Oleh karena itu harus memperhatikan ciri-ciri DOC sebelum membeli.

DOC yang sehat dan memiliki kualitas baik yaitu memiliki mata cerah bulu kering dan warna bulu yang cerah, aktif dan tidak memiliki sisa kotoran di anus.

Selain itu pastikan anda membeli DOC yang sudah divaksin hal tersebut berfungsi untuk memastikan agar ayam tidak mudah terkena stres dan penyakit.

3. Kandang yang memadai

Anda harus memperhatikan kandang yang berkualitas, kandang yang baik memiliki kriteria diantaranya, lahan yang luas, memiliki sanitasi, terdapat intensitas cahaya yang memadai, ventilasi udara dan ketinggian tempat makanan minum yang dapat menentukan kualitas hidup ayam.

4. Pakan berkualitas

Agar usaha ayam berkembang dengan pesat pastikan Anda membeli pakan yang baik dan berkualitas, pakan yang murah belum tentu berkualitas.

5. Vaksin dan vitamin

Penting sekali untuk memberikan vaksin dan vitamin karena belajar dari pengalaman kasus perternakan ayam tahun sebelumya, ayam yang diproduksi tanpa diberikan vaksin rentan terkena penyakit.

Bahkan penyakit ayam dapat menular dengan cepat, satu ayam terserang penyakit biasanya ayam lain juga akan terserang, Anda bisa saja kehilangan banyak ayam karena tidak memberikan vaksin dan vitamin.

6. Jalin kemitraan

Anda bisa bekerjasama dengan perusahaan atau pihak lain, umumnya mereka akan menyediakan bibit ayam, vaksin, obat-obatan, pakan dan pengawas.

Pengusaha ternak ayam potong hanya membutuhkan lahan, kandang, perawatan dan tenaga, cara ini tergolong praktis meskipun keuntungan yang didapatkan tidak sebesar peternak mandiri akan tetapi kerugian dapat ditekan.
Itulah beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan sebelum membangun usaha ternak ayam potong.

Modal bisnis ayam potong

Berikut ini rincian modal usaha ayam potong dengan jumlah 100 ekor. Modal tetap terdiri dari:

1. Kandang di hargai 7.500 untuk satu ekor ayam, jika ingin berternak 100 ekor maka biaya yang di butuhkan untuk membuat kandang yaitu 750.000.

2. Tempat pakan, untuk 100 ekor ayam hanya butuh 4 buah, satu tempat wadah seharga 25.000 di kali 4 jadi 100.000.

3. Baby chick feeder atau tempat makan ayam DOC yang berukuran kecil. Harga 20.000 di kali 4, jadi 80.000.

4. Tempat minum seharga 15.000 kali 4 jadi 60.000.

5. Pemanas sekam kayu seharga 30.000.

6. Kabel dan lampu sekitar 40.000

Total modal tetap 1.040.000

Modal operasional yang diperlukan, sebagai berikut:

1. Pakan 4 karung, jika satu karung seharga 415.000 dikali 4 jadi 2.075.000.

2. Bibit 7.500 kali 100 ekor ayam jadi 750.000.

3. Obat 30.000.

4. Vaksin 20.000.

5. Listrik 25.000.

Total biaya operasional 2.900.000

Jika rata-rata kematian pada 100 ekor adalah 4% maka dapat dihitung 4% dari 100 ekor yaitu 96 ekor, berat satu ekor kira-kira 1,8 kg dikali 96 ekor, total 172,8 kg daging.

Jika harga ayam di pasaran 25.000 per kg, maka dapat menghasilkan penjualan sekitar 4.320.000 keuntungan yang didapatkan yaitu 1.420.000. Keuntungan dikurangi modal tetap sisa sekitar 400.000.

Jika untuk berternak lagi maka keuntungan bersih yang di terima semakin banyak, karena modal awal sudah bisa kembali pada proses peternakan pertama. Itulah cara menghitung modal usaha peternakan ayam potong.

Cara berternak ayam potong

Cara ternak ayam potong cukup mudah karana dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama, ayam juga rendah kolesterol dan tinggi protein. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam berwirausaha ayam potong yaitu:

1. Siapkan modal

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam usaha peternakan ayam potong yaitu dengan mempersiapkan modal untuk persiapan membeli kebutuhan peternakan.

2. Siapkan bibit ayam

Belilah bibit ayam yang berkualitas dengan memiliki ciri-ciri bergerak lincah, memiliki bulu yang bagus dan memiliki tubuh yang bersih.

3. Persiapkan lahan budidaya ayam potong

Lahan yang strategis yaitu lokasi yang jauh dari pemukiman warga, karena ayam memiliki bau kotoran yang menyengat, dan pastikan tempat yang digunakan tidak berbahaya yang dapat menimbulkan bencana.

4. Pembuatan kandang

Pembuatan kandang sangat penting dalam usaha tersebut, pembuatan kandang dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan panggung atau tanpa panggung. Pembuatan panggung harus diperhatikan karena penting dalam perkembangan dan pertumbuhan ayam.

5. Pembuatan tempat minum

Pembuatan tempat minum dapat dilakukan dengan cara digantung dengan tali agar tidak mudah tumpah.

6. Penaburan ampas padi

Hal ini berfungsi untuk proses penghangatan jika ayam mengalami kedinginan.

7. Pemeliharaan

Pemeliharaan dan perawatan peternakan ayam potong harus diperhatikan seperti melihat kondisi ayam pada saat memberi pakan atau minum, cek keadaan ayam apakah dalam keadaan baik atau tidak.

8. Vaksinasi

Pentingnya vaksinasi digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit pada ayam.

9. Pemberian vitamin

Pemberian vitamin dapat mencegah timbulnya stres pada ayam dan meningkatkan kekebalan tubuh ayam.

10. Penjualan

Ketika ayam potong sudah bisa di panen, para pengusaha ayam potong bisa menjual dengan harga jual yang sudah ditetapkan pemerintah.

Cara memelihara ayam potong

Untuk memulai usaha ternak ayam potong atau ayam pedaging tidak perlu menunggu memiliki modal yang besar Anda bisa mencoba usaha ini dengan modal yang kecil.

Berikut ini cara berternak dan berbisnis ayam potong atau ayam pedaging skala kecil dengan keuntungan yang lumayan.

Tahapan-tahap yang perlu dilakukan yaitu:

1. Tahap persiapan kandang

Syarat utama dalam pencernaan memiliki kandang ternak yang sesuai dengan standar pemeliharaan yaitu luas kandang yang diperlukan untuk kapasitas 100 ekor adalah 3 kali 3,5 meter atau 2 kali 5m.

2. Tahap persiapan tempat bibit DOC ayam

Buatlah sekat karena pada tahap awal peliharaan anak ayam tidak memerlukan tempat yang luas sekitar 1×1,5 m.

Atau bisa diletakkan di dalam box dan lantai dialasi dengan kertas koran atau kertas semen yang sudah dibersihkan, kemudian pasang lampu pijar 100 watt.

Tujuan pemasangan lampu pijar yaitu untuk memberikan kehangatan pada anak ayam agar mengurangi angka kematian.

Pemasangan lampu dengan jarak anak ayam tingginya sekitar 35 cm, untuk 100 ekor ayam dapat dipasang 2 buah lampu pijar karena suhu yang dibutuhkan yaitu sekitar 28 sampai 35 derajat. Proses ini dapat dilakukan selama 7 hari, nyalakan lampu pijar pada siang dan malam hari.

3. Perawatan bibit ayam

Saat pemindahan ke kandang yang lebih besar, bibit ayam di berikan air gula merah selama 2 jam setelah itu diganti dengan air putih yang diberikan selama 1 jam.

Berikan pakan dengan sebagian ditebar di lantai dan sebagian diisi di dalam baby chick, gunakan pot air atau galon isi 2 liter sebanyak 2 buah untuk masa awal hingga 10 hari pemeliharaan pertama.

Pakan yang ditebar yaitu dengan jenis bravo 511, perlakuan ini hanya dilakukan pada anak ayam atau DOC saat hari pertama.

4. Jadwal pemberian dan perawatan obat-obatan

Jenis obat-obatan yang dapat digunakan dalam perawatan peternakan yaitu vitachick vitastres, doxyvet dan theraphy.

Jadwal pemeliharaan umur 1 sampai 5 hari setelah diberikan air gula mereh dan air putih lanjutkan dengan pemberian vitachick dosis 1 gram per liter air.

Pemberian obat-obatan vitachick ini dilakukan selama 5 hari berturut-turut kemudian sisa air campuran vitachicks dapat diganti setiap 12 jam.

Hari ke-6 pemberian air putih selama 1 hari 1 malam pada hari ke-7 sampai dengan hari ke 11 yaitu pemberian obat stres dosis 1 gram per 2 liter air pemberian obat ini dilakukan selama 5 hari berturut-turut.

Pada hari ke 14 diberikan air putih selama 24 jam, dan hari ke-13 sampai dengan hari ke 15 berikan obat doxyvet untuk mencegah atau mengatasi CRD atau ngorok dengan dosis 2 gram setiap 1 liter air dan dilakukan selama 3 hari berturut-turut.

Memasuki hari ke-16 diselingi dengan pemberian air putih selama satu hari satu malam, hari ke 17 sampai dengan hari ke 23 anak ayam diberikan therapy untuk mencegah dan mengatasi berak kapur, berak darah, berak hijau pilek dan bulu yang kusam.

Kemudian pada hari ke 24 ulangi lagi dengan pemberian air putih selama 1 hari 1 malam, pada hari ke 25 sampai dengan hari ke 26 ulangi pemberian vitastres apabila ayamnya sehat.

Jika ayamnya mengalami gejala sakit lanjutkan pemberian therapy selama 2 sampai 3 hari, pada ayam yang sehat berikan air putih pada hari ke 27 hingga 30 hari sedangkan pada ayam yang sakit bisa dimulai pada umur 28 hingga panen.

5. Langkah perawatan dan pemeliharaan

Pada umur 8 hari hingga seterusnya pemanasan dengan lampu pijar pada siang hari tidak dibutuhkan lagi, nyalakan lampu pada malam hari saja sampai umur ayam 15 hari.

Sekatan sudah dapat dibuka pada ayam yang berumur 1 minggu untuk perluasan tempat, keadaan air penuh ditambah seiring pertumbuhan ayam yang memerlukan banyak air minum.

Biasanya kebutuhan 5 buah pot berisi 2 liter, kebutuhan pakan dapat disesuaikan dengan kondisi tumbuh kembang ayam.

Perawatan pemeliharaan ayam dengan jumlah kebutuhan pakan per 100 ekor dan obat-obatan yang digunakan. Jumlah kebutuhan pakan untuk 100 ekor yaitu 250 kg untuk 30 hari pemeliharaan, biasanya 250 kg terdiri dari 5 sak.

Misalnya Anda dapat menggunakan pakan jenis Bravo 511 dan 512 tahap awal pemeliharaan berikan Bravo 511 sebanyak 50 kg kemudian Bravo 512 sebanyak 200 kg hingga masa panen. Itulah beberapa cara memelihara ayam untuk bisnis ayam potong.

Sistem kerjasama dalam kemitraan ayam potong

Perusahaan kemitraan memiliki tugas menyediakan sapronak (sarana produk peternakan) yang digunakan dalam proses produksi. Dalam bisnis ayam potong biasanya perusahaan akan menyediakan DOC atau bibit ayam, pakan, obat-obatan, sarana penunjang seperti teknisi lapangan dan pemasaran.

Pebisnis ayam potong atau peternak yang bekerja sama dengan perusahaan kemitraan disebut dengan peternak plasma, tugasnya untuk melaksanakan tugas produksi pemeliharaan atau budidaya.

Peternak hanya perlu menyediakan kandang, peralatan dan sarana penunjang seperti air, listrik dan tenaga kerja.
Peternak melakukan proses pemeliharaan dari bibit hingga panen, selanjutnya proses pemasaran dan pengeloaan hasil akan dikerjakan oleh perusahaan kemitraan.

Bagaimana prosedur pembagian hasilnya?

Kerja sama kemitraan ini biasanya dilakukan dengan sistem kontrak, jadi seluruh harga sudah ditetapkan oleh perusahaan kemitraan, mulai dari harga DOC, harga pakan, obat-obatan, vaksin dan harga jual ayam.

Kerjasama kontrak kemitraan terdiri dari:

1. Kontrak kesepakatan kerjasama harga

Dalam kontrak kesepakan kerjasama harga, peternak wajib mengikuti harga yang telah diberikan perusahaan kemitraan, dan menandatangi kontrak dengan materai sehingga memiliki kekuatan hukum.

Kelebihan menggunakan kesepakan kontrak yaitu, jika harga pasar rendah, maka sebagai peternak akan tetap untung, karena harga yang diberikan perusahaan sesuai dengan standar, tidak terpengaruh oleh harga pasar.

Harga pasar bersifat fluktuatif bisa naik bisa turun, sementara harga kontrak tetap sehingga peternak tidak perlu khawatir ketika harga pasar turun. Harga yang diberikan biasanya berlaku untuk satu periode.

Sebaliknya jika harga pasar sedang naik, maka peternak tidak bisa mengikuti harga pasar karena harus tetap mengikuti harga kesepakatan kontrak.

Namun, pebisnis ayam potong atau peternak masih tetap bisa mendapatkan bonus pasar ketika harga pasar naik, bonus yang ditetapkan sesuai denga kesepakatan.

2. Surat perjanjian kerjasama

Berisi mengenai peraturan kerjasama antara pihak satu yaitu perusahaan kemitraan dan pihak ke dua yaitu peternak, perjanjian kerjasama kesepakan mulai dari hak dan kewajiban hingga sanksi pelanggaran.

3. Hasil perhitungan peternak (PHP/RHPP)

Peternak akan mendapatkan form yang terdiri dari penghitungan pengeluaran modal pembelanjaan bibit DOC, pakan dan obat-obatan.

Kemudian perhitungan hasil penjualan ayam, selisih harga pasar, perhitungan hasil pengeluaran dan penjualan serta keuntungan yang di dapat peternak.

Merawat anak ayam

Sebelum DOC atau anak ayam sampai ke tanga peternak, sebaiknya peretnak menyiapkan broding yaitu sebuah indukan buatan yang terdiri dari pemanas, tempat makan dan tempat minum serta alas. Pemanas buatan atau brooding bertujuan untuk memenuhi kebutuhan suhu pada tubuh ayam.

Karena anak ayam setelah menetas sebetulnya membutuhkan indukan alami, untuk mengganti itu peternak disarankan membuat brooding atau pemanas buatan.

Setelah ayam dimasukkan kedalam brooding, peternak bisa memberikan minuman yang sudah dicampur dengan elektolit atau air yang dicampur dengan gula, yang berfungsi untuk mengembalikan cairan tubuh.

Anak ayam juga bisa langsung diberikan pakan, agar ayam bisa berlatih untuk mencari makanan, walaupun pada dasarnya anak ayam masih bisa bertahan selama 2 hari tanpa makan, karena masih memiliki cadangan kuning telur pada pusarnya.

Ciri-ciri anak ayam yang sehat.

Sebelum membeli bibit ayam, peternak bisnis ayam potong wajib mengetahui ciri anak ayam yb baik dan sehat, berikut penjelasannya.

Anak ayam yang sehat bisa dilihat dari keseragaman bibit-bitbit ayam, ayam yang sehat biasanya dari indukan yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda.

Kemudian kelincahan ayam, artinya ayam tidak bergelombol. Bulu yang bersih dan kaki yang tidak kering. Bobot dari bibit kisaran 37-40 gram.

Itulah beberapa ciri bibit anak ayam yang sehat, yang bisa dijadikan patokan dalam memilih dan membeli bibit sebelum berbisnis ayam potong.

Budi

Seorang pakar konten kreator sejak tahun 2016, berpendidikan ekonomi praktisi dibidang bisnis dan pemasaran. Di waktu luang juga menjadi pembicara di beberapa acara. Telp: 021 2217 2410, WA 0853 5122 5081